Serba Serbi Pengiriman E-Commerce di Marketplace

Dec 28, 2016 | Uncategorized

delivery boxesE-Commerce yang memudahkan orang berbelanja produk dengan hanya meng-klik smartphone di tangan, ternyata meninggalkan banyak pekerjaan di proses order si pemilik toko online atau penjual produk online.  Salah satunya adalah pengiriman.  Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pengiriman e-commerce oleh marketplace.  Sebagai seller di marketplace kita perlu tahu mengenai seluk beluk ini. Kita bahas ulasannya di sini ya. Yuk!
Biaya Pengiriman
Sudah menjadi rahasia umum kalau sering kali terjadi dilema yang kerap ditemui di e-commerce yakni abandoned carts/keranjang belanja yang diabaikan. Ini terjadi ketika customer menambahkan semua item kedalamnya dan kemudian terkecoh oleh biaya pengiriman. Biaya tambahan hampir tidak pernah tercatat ketika sudah terjadi pembelian dan seringkali harga barang menjadi lebih mahal dari harga aslinya.
Ketika membangun logistik e-commerce, marketplace perlu  mempunyai strategi pengiriman yang jelas, yang berarti keseimbangan antara menjadi atraktif kepada customer maupun membuat business sense kepada si seller yakni Anda.  Terdapat beberapa opsi yang tersedia, termasuk :

  1. Free Shipping : Pengiriman gratis biasanya dapat menarik perhatian dan memunculkan minat customer. Biasanya melalui penawaran untuk pemesanan domestik, namun opsi ini dapat mengurangi profit seller atau penjual. Jika penjual memutuskan untuk mendapat keuntungan dari metode ini, mereka harus siap menyerap biaya pengiriman atau menaikkan harga secukupnya untuk meng-covernya. Satu cara untuk menyeimbangkannya adalah dengan mengatur minimum jumlah barang yang bisa dibeli sebelum pengiriman menjadi gratis. Hal ini akan meningkatkan jumlah pemesanan rata-rata dan membantu menaikkan profit dan menutup biaya pengiriman. Jika free shipping ditawarkan, penawaran ini sebaiknya diiklankan untuk mendapat conversion rates yang maksimum dan menarik customer. Keputusan untuk menawarkan free shipping dibuat berdasarkan sifat bisnis dan industrinya. Sebuah produk berkategori niche atau penjual barang mewah akan mudah untuk memasukkan biaya pengiriman dalam struktur biaya atau tarif pengiriman, sedangkan pasar yang kompetitif tidak dapat melakukannya dengan mudah. Untuk barang-barang yang lebih besar, mudah rusak, pengiriman khusus diperlukan dan ini tidak bisa menjadi opsi untuk dijadikan gratis.
  1. Tagih Customer: Tarif yang Ditagih kepada Anda : Opsi ini berarti customer ditagih hampir sama dengan jumlah yang ditagihkan kepada pengirim untuk pengiriman barangnya. Opsi ini membuat kemungkinan untuk breaking even antara biaya pengiriman yang dikeluarkan dan biaya yang dibayar oleh customer. Menyediakan kalkulator pengiriman yang real time dapat membantu membangun kepercayaan dengan customer karena mereka dapat teryakini, bahwa tidak ada kenaikan biaya pengiriman atau kenaikan harga barang untuk menutupi biaya pengiriman. Opsi ini tetap akan jadi opsi yang baik untuk barang-barang khusus seperti furniture atau barang yang mudah rusak yang pengirimannya tidak bisa secara cuma-cuma kepada customer.
  1. Tarif Sama : Opsi lain adalah menawarkan tarif pengiriman sama (flat) untuk semua jenis paket. Variasi lain dari opsi ini bisa dibandrol berdasarkan berat dari paket ataupun total jumlah pembelian. Hal yang perlu dipikirkan dari opsi ini, perlu diproyeksikan berapa jumlah rata-rata pembelian dan berapa biaya untuk mengirimkan paket. Penjual harus mencari tahu apakah tarif datar menguntungkan untuk mereka maupun customer.

Jenis Pengiriman
Sehubungan dengan opsi untuk biaya pengiriman, beberapa jenis pengiriman yang dapat dipilih oleh retailer untuk ditawarkan atau digunakan dalam bisnisnya.

  1. Pengiriman langsung : Ini merupakan opsi yang paling dasar dimana barang dikirim langsung ke rumah customer.
  2. Pengiriman ke toko : Terkadang customer memilih untuk mengambil di toko dimana barang yang dikirim secara online dikirimkan ke toko fisik sesuai pilihan mereka. Opsi ini jelas untuk retailer yang mengelola toko online dan toko fisik. Ini adalah opsi yang menarik karena biasanya biaya sepenuhnya gratis dan tidak harus ada orang di rumah untuk mengambilnya.

Baca juga: 3PL E-Commerce Dorong Laju E-Commerce lebih Pesat

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...