Bisnis ecommerce tanpa email marketing ibarat singa tanpa taring, Ompong. Tentunya macan ompong ini akan kesulitan untuk bersaing dengan kompetitor.
Kunjungi juga : Penawaran terbaik untuk membangun usaha e-commerce Anda
Sosial media, SEO dan konten marketing tidak boleh diacuhkan juga, tapi disini kami memberi pandangan agar Anda mencoba mengenal lebih dekat bagaimana sebuah email bisa meroketkan bisnis Anda. Dan dari survei yang valid mengatakan 91 persen orang mengecek email setiap harinya. Kesempatan besar bukan?
Oke, langsung saja ke pokok bahasan bagaimana email marketing bisa membantu bisnis e-commerce untuk tumbuh :
- Email bisa memberikan sensasi penasaran untuk produk baru
Saat Anda merilis produk atau servis baru, Anda bisa mendapatkan email pengunjung dengan cara menampilkan sebuah pop-up di website dengan form pengisian email. Visitor yang mengisi email berarti mereka memang tertarik untuk menjadi orang yang pertama kali akan menerima update dari produk baru tersebut.
Seperti yang sudah dilakukan oleh mailbox, sebuah perusahaan aplikasi yang membantu pengguna untuk filter email, akan segera meluncurkan aplikasi baru versi dekstop dan saat produk mereka sudah siap untuk di resmikan, mailbox sudah memiliki database email calon pembeli yang mereka bisa pergunakan untuk keperluan email marketing.
- Email bisa membuat pelanggan berkeinginan untuk membeli lagi
Untuk pelaku e-commerce, customer setia itu penting sekali bukan? Selain memberikan best shopping experience, para pelaku e-commerce bisa mengirimkan email cross-selling atau up-selling seperti pengalaman yang pernah dialami oleh salah satu teman kami yang dikirimkan email dari salah satu e-commerce besar di Indonesia.
Jeda waktu 1 bulan setelah teman kami melakukan pembelian, dia dikirimkan email penawaran untuk produk yang mungkin dia suka dan benar memang menarik, setelah membuka website dan mengecek, akhirnya diputuskan untuk melakukan pembelian. Andai dia tidak dikirimkan email, tentunya dia tidak tau ada produk tersebut. Menarik bukan?
- Email transaksi belanja
Hal ini yang sering terlewatkan, email dari transaksi belanja di e-commerce, seperti email bukti pembayaran dan order konfirmasi ternyata 8x lebih sering dibuka dibanding email yang berisikan promo loh.
Kenapa? Hal ini disebabkan karena sering kali email – email promosi tidak tepat sasaran. Sedangkan email transaksi belanja ini dibuka karena biasanya orang ingin mengecek histori dari hasil pembelanjaan.
Dari sini kami bisa menyarankan bahwa email transaksi belanja ini bisa saja disisipkan dengan email cross-selling ataupun up-selling dari produk ataupun servis e-commerce Anda
- Email personifikasi yang paling penting
Bagaimana membuat email personifikasi? Tentunya mudah: data.
Sebagai pelaku e-commerce tentunya Anda memiliki data. Data tersebut bisa data pelanggan ataupun juga data kebiasaan dari setiap pelanggan, semakin Anda mendapatkan data lengkap dari sebuah pelanggan tentunya Anda bisa mengelompokkan masing – masing pelanggan berdasarkan kebiasaan mereka. Lalu bisa menggunakan data tersebut untuk mengirimkan email yang lebih akurat kepada para masing – masing pelanggan dan juga jangan lupa melakukan A/B testing agar email marketing Anda bisa sukses.
Contohnya jika ada ada pelanggan setia yang sudah melihat halaman produk yang sama sebanyak 3x, Anda bisa mengirimkan email yang berisikan informasi produk tersebut dengan lebih rinci.
Selanjutnya
Kami mengharapkan sekarang Anda lebih menyadari bahwa email bisa memberikan peluang ataupun dampak yang besar untuk bisnis e-commerce Anda.
Jika Anda pernah mencoba melakukan email marketing untuk bisnis Anda, share dengan kami melalui komen dibawah dan kita diskusikan bersama – sama.