Pro dan Kontra Dalam Menggunakan Marketplace

Nov 23, 2016 | Uncategorized

pros and cons
Dengan hadirnya marketplacemarketplace besar yang semakin maju dan semakin menarik untuk dikunjungi para pecinta belanja online, mungkin membuat Anda semakin bingung untuk memutuskan apakah Anda akan memilih marketplace sebagai media untuk menjual produk dari bisnis Anda atau Anda akan lebih memilih hanya menjual produk tersebut melalui situs yang Anda miliki.
Ada kelebihan dan kekurangan dari marketplace itu sendiri, penjualan lebih memiliki potensi yang besar dan keuntungan yang tidak sebesar ekspektasi Anda. Disini kami akan membahas pro dan kontra dalam menggunakan marketplace:
Pro dari Marketplace

  1. Potensi Penjualan lebih Besar

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa marketplace memiliki jumlah pengunjung aktif yang sangat besar, seperti pada situs marketplace Amazon yang memiliki lebih dari 244 juta pengunjung setiap harinya. Apalagi jika produk yang Anda jual adalah jenis produk yang menjadi kebutuhan banyak orang, seperti; baju, makanan, alat-alat rumah tangga, dan lainnya.
Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke situs marketplace tersebut, otomatis akan berdampak pada potensi penjualan yang lebih besar dibandingkan situs yang memiliki jumlah pengunjung yang sedikit.

  1. Infrastruktur Marketplace

Marketplace itu sendiri telah dikembangkan untuk menjual berbagai macam produk dan kategori dengan mudah serta efisien. Pelanggan tidak perlu repot-repot untuk mencari apa yang dibutuhkan, karena marketplace tersebut sudah menyediakan infrastuktur yang baik, seperti fitur untuk kenyamanan Anda berbelanja.
Fitur yang dimaksud adalah fitur dari marketplace yang menyediakan kategori-kategori barang secara spesifik, rata-rata harga yang Anda inginkan, perbandingan produk, bahkan proses pembayaran yang mudah dan efisien. Hal ini penting, karena kenyamanan dan efisiensi sangat dibutuhkan oleh para pelanggan dari marketplace itu sendiri.

  1. Kredibilitas dan Kepercayaan

Ketika Anda pergi ke marketplace seperti Amazon atau eBay, ada rasa kredibilitas dan kepercayaan karena mereka telah melayani pelanggan untuk beberapa waktu sistem terbukti. Ini merupakan taruhan yang aman bagi pelanggan untuk membeli dari pasar karena itu akrab.
8commerce-banguntoko5
Kontra dari Marketplace

  1. Biaya Marketplace

Menggunakan marketplace sebagai media untuk menjual produk Anda tentunya memerlukan biaya. Sebagian biaya untuk membayar jasa marketplace dikurangkan dari pendapatan Anda dari persentase setiap penjualan. Biaya ini bervariasi sesuai dengan marketplace yang Anda pilih, namun rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa situs marketplace tersebut berjumlah sebanyak 25% dari penjualan produk Anda.
balls of money- menurun
Sebelum Anda memutuskan menjual di marketplace, yakinlah terlebih dahulu bahwa produk Anda dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan biaya untuk membayar jasa marketplace tersebut, karena jika tidak Anda akan mendapatkan keuntungan yang sangat sedikit atau bahkan kerugian.

  1. Dapat Hilang di Keramaian

Sebagai sebuah situs yang diminati banyak orang akan variasi produk dan kategorinya, perlu diketahui bahwa setiap marketplace pastinya memiliki produknya sendiri.
Ketika marketplace yang Anda miliki terus menerus mengadakan promo dan diskon pada produk mereka, tentunya akan membuat produk mereka menjadi pilihan pertama untuk dilihat, atau dalam arti kata lain eksposur yang Anda miliki menjadi tidak sebesar harapan Anda walaupun pengunjung dari situs marketplace tersebut sangatlah ramai.

  1. Tidak Ada Branding

Situs marketplace itu sendiri tidak menyediakan atau membantu Anda untuk memasarkan merek atau produk Anda, mereka justru hanya mempromosikan merek mereka sendiri.
Semua fokusnya adalah pada produk dan tidak sama sekali pada penjual. Oleh karena itu Anda harus tetap melakukan pemasaran atau branding sendiri pada merek yang Anda miliki.

  1. Tidak Ada Akuisisi Pelanggan

Anda mungkin melakukan penjualan, namun tidak akan memperoleh pelanggan dari marketplace. Hal itu dikarenakan semua data informasi tentang pembeli hanya dimiliki oleh pihak marketplace itu sendiri tanpa terkecuali.
Berbeda dengan memiliki sebuah toko online sendiri, Anda dapat mengumpulkan data informasi pelanggan yang berharga dan membantu Anda untuk mengetahui bagaimana menggunakan data penting tersebut untuk tujuan pemasaran e-commerce Anda.
8Commerce Sebagai Penyedia Jasa Marketplace Management
8Commerce sebagai salah satu perusahaan e-commerce developer yang juga menyediakan jasa marketplace management untuk bisnis e-commerce, sangat mengerti pemain bisnis e-commerce yang ingin menggunakan situs marketplace sebagai media untuk menjual produk mereka, namun yang tidak memiliki dana yang begitu besar.
Oleh karena itu, dilakukan lah survei dan dari hasil survei yang dilakukan oleh 8Commerce, cukup banyak para pemain bisnis e-commerce yang lebih memilih untuk membangun toko online nya sendiri, tetapi tidak sedikit juga dari para pemain bisnis e-commerce menggunakan dan meraih untung yang besar dari marketplace tersebut.
Dari artikel yang kami buat ini diharapkan akan membantu Anda membuat keputusan untuk menggunakan marketplace atau tidak sebagai media untuk menjual produk yang Anda miliki sesuai dengan kemampuan dari bisnis Anda itu sendiri.

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...