Sangat cepatnya pertumbuhan bisnis e-commerce diikuti juga melonjaknya transaksi pembayaran secara online. Sayangnya, saat ini kebanyakan konsumen masih melakukan transaksi pembayaran online masih secara konvensional.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, proses pembayaran e-commerce di Indonesia masih banyak yang menggunakan bank transfer, yaitu melalui ATM. Berdasarkan data yang diberikan, transaksi pembayaran e-commerce melalui direct transfer masih mendominasi sebesar 57%. Sedangkan untuk Cash on Delivery (COD) sebanyak 28% dan untuk kartu kredit masih sangat kecil yaitu 7%.
Dari data diatas bisa diartikan bahwa pesatnya bisnis e-commerce di Indonesia tidak diimbangi juga oleh kepercayaan sistem pembayaran secara online. Rendahnya tingkat kepercayaan ini tenyata dilatar belakangi karena lemahnya penegakan hukum dalam menindak para pelaku penipuan online. Sehingga konsumen enggan melakukan pembayaran secara online.