Kiat Sukses dengan Konten Video Marketing

Mar 9, 2017 | Insight

Strategi marketing telah berkembang dan video telah menjadi salah satu senjata konten marketing. Tujuan konten marketing sendiri yaitu memberikan konten yang bernilai untuk pengunjung website Anda. Suatu konten marketing yang berhasil merupakan konten yang menarik perhatian pelanggan dan berhasil keterikatan dengan mereka. Pada dasarnya, konten marketing harus membawa pelanggan menuju website Anda.

Kelebihan menggunakan konten video adalah untuk mempermudah mengedukasi pelanggan dan membuat brand lebih dipercaya oleh pelanggan. Konten video dapat membujuk pelanggan untuk membeli produk atau jasa Anda secara tidak langsung. Berikut adalah tahapan beberapa konten video yang akan membawa pelanggan Anda mau membeli produk Anda

Tahap I: Perkenalan

Tahapan pertama adalah tentang membangun awareness pelanggan lebih kepada pengenalan dan ajakan. Pada tahap ini Anda dapat membuat konten video bebas yang menyenangkan dan informatif untuk mencapai tujuan Anda. Berikut adalah beberapa konten video pada tahap awareness :

1. Branding

Tujuan dari video branding adalah untuk memperkenalkan nilai-nilai, visi dan inti dari brand Anda kepada pelanggan. Anda dapat mendeskripsikan Brand Anda melalui gambaran visual, suara dan cerita yaitu dengan menggunakan video.

Contoh : Here’s an awe-inspiring brand video by Samsung:


2. Video Animasi

Melalui video animasi Anda bisa menciptakan sesuatu yang berbeda. Animasi menyediakan stimulasi visual dan emosional yang berbeda, Anda juga bisa mendapatkan efek ‘wow’ yang dapat membuat konten Anda mudah diingat. Anda juga bisa menujukkan  kreatifitas dari brand Anda dengan konten video dengan durasi pendek.

Contoh : Here’s an adorable animation video by Puma titled “Fatal Attraction” – those Munster shoes just can’t help themselves

3. Video Edukasi :

Tentu kita semua suka mempelajari hal yang baru dan jika sebuah brand bisa memberikan cara belajar yang cepat dan menyenangkan, pelanggan Anda bisa saja tertarik. Anda harus hadir untuk pelanggan Anda yang sedang mencari-cari informasi yang bermanfaat untuk mereka. Video edukasi juga memberikan manfaat yang baik sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

For instance, this video on “SEO for Startups in Under 10 Minutes” by Google Webmasters provides excellent educational content:


4. Video Dokumentasi

Melalui video dokumentasi Anda bisa mendapatkan popularitas dengan cepat. Video dokumentasi mirip dengan video edukasi, dimana Anda memberikan ilmu yang nyata, berharga, dan baru kepada penonton. Tipe video ini adalah kombinasi antara video branding dan video edukasi dengan cara yang komprehensif.

Contoh : Take a look at this documentary about “how to shoot documentaries – the art of interview” as a example:

https://youtu.be/9eMEZUTzMzs

5. Video Tutorial

Kebanyakan dari brand menggunakan video tutorial dan mereka menunjukkan pelanggan bagaimana mereka menggunakan sesuatu secara tepat. Video ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda sudah ahli dan dapat dipercaya dalam bidangnya.

Contoh : They can also be cheeky and fun, like this viral video by Dollar Shave Club:


6. Video 360°

Video 360° adalah cara baru bagi pembuat konten untuk membagikan pengalaman, tempat baru yang menarik dengan penonton mereka. Video seperti Behind- The Scenes, event sneak peaks, dan fitur produk adalah konsep yang bagus untuk para pebisnis e-commerce dan sudah banyak brand yang menggunakan konsep seperti ini.

Contoh : Here’s how YouVisit captures Russian Fashion Week in such a video:

Tahap II: Pertimbangan

Pada tahap ini Anda harus menjaga menjaga hubungan yang sudah terjalin dengan pelanggan. Anda sudah mendapatkan perhatian dari pelanggan, maka sekarang waktunya bagi mereka untuk mengetahui, menyukai, dan mempertimbangkan bisnis Anda. Ide dari pada tahap ini adalah Anda membujuk atau mengajak pelanggan Anda untuk membeli barang atau jasa yang Anda sediakan secara tidak langsung. Berikut adalah beberapa konten video yang cocok pada tahap ini :

7. Video pada E-mail

Pada tahap ini Anda akan menggunakan strategi e-mail marketing, Anda akan mengirimkan video melalui e-mail dan taktik ini sangatlah berbeda dengan e-mail marketing yang biasanya. Pelanggan akan merasa lebih tertarik dengan video, sudah waktunya bagi Anda untuk menggunakan tombol CTA yang benar pada tahap ini untuk menarik pelanggan.

Contoh : An awesome example of video email marketing is this e-newsletter from jewelry retailer Alex and An:

 

 8. Video Produk

Sebuah video review produk merupakan strategi yang sudah merekat dengan perusahaan – perusahaan, mereka telah menganggap bahwa video ini sangatlah efektif. Menunjukkan produk Anda dan servis yang Anda tawarkan akan membangun kepercayaan pelanggan karena mereka dapat melihat manfaat langsung dari menggunakan produk atau jasa Anda. 

Contoh : Volvo’s video with Jean Claude Van Damme is a brilliant example – as if you need a reminder

 9. Video Mengenai Perusahaan

Anda dapat membuat video yang menggambarkan suasana dari perusahaan Anda seperti aktifitas di kantor, mengenalkan pegawai Anda, dan masih banyak lagi. Video seperti ini akan membuat pelanggan Anda merasa terikat dan dekat secara emosional dengan pelanggan.

Need an example of a great culture video? Check out this one from the folks at Apple:

Tahap III : Tahap Penentuan

Pada tahap inilah kunci utama dari marketing video. Di tahap ini, pelanggan Anda akan memulai berpikir dan menentukan pilihan mereka untuk menggunakan produk atau jasa Anda. Dengan sedikit dorongan video pada tahap ini pelanggan pasti akan membeli produk atau jasa Anda. Berikut adalah beberapa

10. Video FAQ

Pada video FAQ, sebuah brand akan fokus membuat video yang akan menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan terhadap brand Anda, sehingga pelanggan merasa dengan menonton video tersebut telah menjawab pertanyaan mereka selama ini

Here’s one of McDonald’s FAQ videos:

11. Video Tutorial

Buatlah video yang akan sangat membantu pelanggan Anda dalam menggunakan produk atau jasa Anda. Video yang dapat menjelaskan tentang cara memakai produk Anda atau menggunakan jasa Anda adalah melalui video ini. Video ini tentu akan sangat memudahkan pelanggan Anda dalam menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Check out this spot-on instructions video example from Ikea:

Tahap IV : Tahap Akhir

Anda sudah mendapatkan pelanggan dan profit, tapi bukan berarti berakhir sampai disini. Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, Anda perlu membuat video berikut:

12. Video Ucapan Terima kasih

Bagaimana Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada pelanggan Anda yang selama ini sudah mau menggunakan produk atau jasa Anda. Tahap ini bisa membuat pelanggan Anda loyal terhadap brand Anda.

Contoh:  Watch this for a lovely example of a customer thank you video from Invisible Children:

https://youtu.be/NULyNE4K2is

Kesimpulan

Dapat disimpulkan konten video sangat berguna untuk brand Anda. Untuk mempengaruhi pelanggan memang harus melalui banyak cara dan salah satunya yang trend saat ini yaitu video marketing. Jika Anda merasa terlalu tidak berpengalaman dalam membuat konten video, Anda dapat meminta bantuan dari perusahaan yang sudah berpengalaman degan digital marketing yaitu perusahaan 8commerce. http://digitalmarketing.8commerce.com

Video : 8commerce Tips #2 “Yuk Bangun Toko Online Anda Sekarang”
Baca Juga : Langkah Efektif Pemasaran Secara Online untuk Bisnis Startup

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...