Jualan di Marketplace atau Bangun Toko Online?

Jul 27, 2016 | Uncategorized

Smart man using digital tablet in urban city
Jika Anda mengikuti perkembangan bisnis di Indonesia, bisnis e-commerce sedang hype saat ini dan sebagai pemilik brand, jangan lewatkan kesempatan untuk terjun di bisnis ini.
Jika Anda memilih untuk mencoba masuk ke bisnis e-commerce. Anda akan menentukan dimana Anda akan menjual barang? melalui marketplace seperti mataharimall, lazada, tokopedia atau Anda membangun toko online dengan nama brand Anda sendiri?
Berikut kami paparkan pandangan antara marketplace dan memiliki sendiri website e-commerce, Yuk disimak:
Visibilitas

  • Toko online sendiri

Dengan mempunyai toko online dengan nama brand Anda, yang dilihat calon pembeli tentu hanya barang yang Anda jual saja. Sehingga calon pembeli tidak akan terganggu dengan adanya produk lain.

  • Marketplace

Anda akan bersaing dengan ratusan merchant dan ribuan produk lainnya dengan variasi harga yang bermacam-macam. Tentu calon pembeli akan mudah teralihkan dengan produk sejenis dari merchant lainnya.
Skalabilitas

  • Toko online sendiri

Disini tergantung dari keinginan dan kebutuhan bisnis Anda kedepannya. Jika Anda yakin Anda ingin tumbuh besar, ratusan bahkan ribuan transaksi per-hari dan nantinya ingin mengembangkan bisnis Anda. Tentu dengan memiliki toko online sendiri Anda lebih mudah untuk mengembangkan toko online Anda.

  • Marketplace
    Dengan fitur yang sudah disediakan dari pemilik marketplace tentu Anda tidak bisa mengembangkan toko online Anda sesuai dengan keinginan Anda. Anda hanya tinggal mengikuti arahan dan fitur yang sudah disediakan.

Business Work
Hubungan dengan customer

  • Toko online sendiri

Dengan toko online sendiri, Anda bisa berinteraksi langsung dan membangun hubungan dengan customer melalui banyak cara, salah satunya dengan konten yang Anda buat seperti blog, email ataupun via chat. Anda bisa menggunakan channel-channel tersebut untuk memaintain customer dan beriteraksi dengan mereka.

  • Marketplace

Persaingan yang ketat menyebabkan customer bisa dengan mudahnya beralih ke penjual lain dan hubungan Anda dengan customer hanya sekedar hubungan jual-beli. Kami tidak mengatakan bahwa Anda tidak bisa membangun hubungan dekat dengan customer, bisa tapi tidak mudah.
suport_8commerce
Kunjungi juga : Penawaran terbaik untuk membangun usaha e-commerce Anda
Membangun identitas brand Anda

  • Toko online sendiri

Jika Anda membangun toko online Anda sendiri, Anda bisa membuat membuat identitas brand sesuai dengan apa yang Anda sudah rencanakan. Dari logo, layout website sampai penggunaan warna bisa mengikuti apa yang Anda mau. Jika Anda sebuah brand baru yang ingin memiliki toko online tentu bisa membangun identitas brand Anda secara leluasa dengan memiliki toko online sendiri. Terutama Anda bisa melihat aktifitas customer dan bisa segera melakukan perubahan untuk bagian yang tidak disukai oleh customer.

  • Marketplace

Dengan pilihan desain yang sudah ditentukan oleh pemilik marketplace tentu Anda tidak bisa melakukan perubahan-perubahan, sehingga Anda tidak bisa membangun identitas brand yang Anda inginkan. Pengaruhnya semua brand akan terlihat sama. Monoton dan flat, ujung-ujungnya Anda hanya bersaing dari sisi harga.
User Experience

  • Toko online sendiri

User experience yang dibuat untuk toko online Anda tentu bisa dirubah hingga pengunjung merasa nyaman di toko oline Anda. Bagaimana pun juga membuat user experience yang tepat membutuhkan proses yang panjang atau Anda bisa menyerahkan kepada vendor pembuat e-commerce yang berpengalaman agar proses yang dibutuhkan lebih cepat.

  • Marketplace

Sekali lagi, Anda tidak mempunyai kontrol untuk bisa merubah apapun dari marketplace. Ini bisa menjadi kekurangan tapi juga kelebihan, kelebihannya adalah Anda dipermudah karena semuanya sudah disediakan oleh si marketplace dan hanya tinggal mengikuti arahan dari mereka.
Kompetisi harga

  • Toko online sendiri

Di toko online Anda sendiri, Anda tidak berkompetisi harga secara langsung dengan kompetitor. Jadi Anda bisa lebih fokus untuk cara menarik calon customer untuk masuk ke toko online Anda. Walaupun sebenarnya harga masih menjadi salah satu faktor untuk customer dalam melakukan pembelian, tapi Anda memiliki kelebihan untuk melakukan strategi marketing secara langsung seperti melakukan iklan di sosial media maupun google ads untuk meningkatkan penjualan.

  • Marketplace

Perang harga sangat terlihat di Marketplace karena mudahnya calon pembeli membandingkan harga antara merchant. Dan dengan mudah Anda memenangkan perang ini dengan memberikan harga termurah dibandingkan kompetitor Anda. Di marketplace tidak banyak strategi yang bisa dimainkan, jadi Anda harus bisa memberikan servis yang terbaik.
Antique tin full of money on desk
Kesimpulan 
Pada akhirnya ada beberapa bagian yang mesti Anda tentukan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan dimana Anda akan mulai membangun bisnis online. Anda bisa memilih salah satu atau memulai dengan keduanya, tentu setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Share pengalaman Anda dengan kami
8commercebanguntokoonline2kecil

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...