Jika Anda mengikuti perkembangan bisnis di Indonesia, bisnis e-commerce sedang hype saat ini dan sebagai pemilik brand, jangan lewatkan kesempatan untuk terjun di bisnis ini.
Jika Anda memilih untuk mencoba masuk ke bisnis e-commerce. Anda akan menentukan dimana Anda akan menjual barang? melalui marketplace seperti mataharimall, lazada, tokopedia atau Anda membangun toko online dengan nama brand Anda sendiri?
Berikut kami paparkan pandangan antara marketplace dan memiliki sendiri website e-commerce, Yuk disimak:
Visibilitas
- Toko online sendiri
Dengan mempunyai toko online dengan nama brand Anda, yang dilihat calon pembeli tentu hanya barang yang Anda jual saja. Sehingga calon pembeli tidak akan terganggu dengan adanya produk lain.
- Marketplace
Anda akan bersaing dengan ratusan merchant dan ribuan produk lainnya dengan variasi harga yang bermacam-macam. Tentu calon pembeli akan mudah teralihkan dengan produk sejenis dari merchant lainnya.
Skalabilitas
- Toko online sendiri
Disini tergantung dari keinginan dan kebutuhan bisnis Anda kedepannya. Jika Anda yakin Anda ingin tumbuh besar, ratusan bahkan ribuan transaksi per-hari dan nantinya ingin mengembangkan bisnis Anda. Tentu dengan memiliki toko online sendiri Anda lebih mudah untuk mengembangkan toko online Anda.
- Marketplace
Dengan fitur yang sudah disediakan dari pemilik marketplace tentu Anda tidak bisa mengembangkan toko online Anda sesuai dengan keinginan Anda. Anda hanya tinggal mengikuti arahan dan fitur yang sudah disediakan.
Hubungan dengan customer
- Toko online sendiri
Dengan toko online sendiri, Anda bisa berinteraksi langsung dan membangun hubungan dengan customer melalui banyak cara, salah satunya dengan konten yang Anda buat seperti blog, email ataupun via chat. Anda bisa menggunakan channel-channel tersebut untuk memaintain customer dan beriteraksi dengan mereka.
- Marketplace
Persaingan yang ketat menyebabkan customer bisa dengan mudahnya beralih ke penjual lain dan hubungan Anda dengan customer hanya sekedar hubungan jual-beli. Kami tidak mengatakan bahwa Anda tidak bisa membangun hubungan dekat dengan customer, bisa tapi tidak mudah.
Kunjungi juga : Penawaran terbaik untuk membangun usaha e-commerce Anda
Membangun identitas brand Anda
- Toko online sendiri
Jika Anda membangun toko online Anda sendiri, Anda bisa membuat membuat identitas brand sesuai dengan apa yang Anda sudah rencanakan. Dari logo, layout website sampai penggunaan warna bisa mengikuti apa yang Anda mau. Jika Anda sebuah brand baru yang ingin memiliki toko online tentu bisa membangun identitas brand Anda secara leluasa dengan memiliki toko online sendiri. Terutama Anda bisa melihat aktifitas customer dan bisa segera melakukan perubahan untuk bagian yang tidak disukai oleh customer.
- Marketplace
Dengan pilihan desain yang sudah ditentukan oleh pemilik marketplace tentu Anda tidak bisa melakukan perubahan-perubahan, sehingga Anda tidak bisa membangun identitas brand yang Anda inginkan. Pengaruhnya semua brand akan terlihat sama. Monoton dan flat, ujung-ujungnya Anda hanya bersaing dari sisi harga.
User Experience
- Toko online sendiri
User experience yang dibuat untuk toko online Anda tentu bisa dirubah hingga pengunjung merasa nyaman di toko oline Anda. Bagaimana pun juga membuat user experience yang tepat membutuhkan proses yang panjang atau Anda bisa menyerahkan kepada vendor pembuat e-commerce yang berpengalaman agar proses yang dibutuhkan lebih cepat.
- Marketplace
Sekali lagi, Anda tidak mempunyai kontrol untuk bisa merubah apapun dari marketplace. Ini bisa menjadi kekurangan tapi juga kelebihan, kelebihannya adalah Anda dipermudah karena semuanya sudah disediakan oleh si marketplace dan hanya tinggal mengikuti arahan dari mereka.
Kompetisi harga
- Toko online sendiri
Di toko online Anda sendiri, Anda tidak berkompetisi harga secara langsung dengan kompetitor. Jadi Anda bisa lebih fokus untuk cara menarik calon customer untuk masuk ke toko online Anda. Walaupun sebenarnya harga masih menjadi salah satu faktor untuk customer dalam melakukan pembelian, tapi Anda memiliki kelebihan untuk melakukan strategi marketing secara langsung seperti melakukan iklan di sosial media maupun google ads untuk meningkatkan penjualan.
- Marketplace
Perang harga sangat terlihat di Marketplace karena mudahnya calon pembeli membandingkan harga antara merchant. Dan dengan mudah Anda memenangkan perang ini dengan memberikan harga termurah dibandingkan kompetitor Anda. Di marketplace tidak banyak strategi yang bisa dimainkan, jadi Anda harus bisa memberikan servis yang terbaik.
Kesimpulan
Pada akhirnya ada beberapa bagian yang mesti Anda tentukan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan dimana Anda akan mulai membangun bisnis online. Anda bisa memilih salah satu atau memulai dengan keduanya, tentu setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Share pengalaman Anda dengan kami