Indonesia Siap Menguasai Pasar E-Commerce di Asia

Aug 4, 2016 | Uncategorized

Indonesia merebut 8commerceDengan kondisi pasar yang unik, Indonesia memiliki potensi besar untuk merebut pasar e-commerce di Indonesia. Kenapa unik? Pasar e-commerce di Indonesia disebut hampir serupa dengan saat kehadiran e-commerce di negara-negara besar seperti Amerika dan China. Di Amerika sendiri, dulu orang enggan betransaksi secara online. Sedangkan di China awalnya banyak penjual perorangan yang memanfaatkan sosial media.
Inilah Indonesia yang memiliki kondisi pasar unik, karena kondisinya hampir serupa dengan 2 negara tersebut dan dibalik keunikannya itu ternyata membawa keuntungan tersendiri untuk bisnis e-commerce di Indonesia.
Indonesia yang telah menjadi rebutan para pemain e-commerce dunia. Seperti Amazon yang baru-baru ini siap berinvestasi sebesar $ 600 juta dollar atau kalau dirupiahkan mencapai Rp 8 Triliun. Tentu persaingan di industri e-commerce akan sengit di tanah air.
5 Alasan kenapa Indonesia akan merebut pasar e-commerce di Asia

  1. Tidak meratanya stok barang

Elevated view of workers in a warehouse
Infrastruktur di Indonesia masih buruk. Apalagi semakin mengarah ke Timur Indonesia, biaya pengiriman akan semakin mahal. Itu lah yang menyebabkan tidak ratanya penyebaran barang di Indonesia.
Itu lah mengapa bisnis e-commerce bisa menjawab tantangan tersebut, karena pelanggan bisa membeli dan mendapatkan barang yang tadinya tidak pernah ada di daerahnya. Tentu ini memberikan potensi besar untuk brand owner untuk menyediakan toko online yang tidak hanya bisa menyediakan kebutuhan lengkap tapi bisa juga memberikan layanan yang memuaskan.

  1. Banyak pengguna smartphone

Pengguna smarthpone di Indonesia sudah lebih dari 60 Juta pengguna. Bisa saja nantinya tren akan berubah saat pembuatan website. Dimana biasanya proses pembuatan website awalnya mendesain desktop terlebih dahulu bisa menjadi mobile terlebih dahulu baru menuju desktop.
Hal itu tentu bukan tanpa alasan, karena banyaknya pengguna internet pemula di Indonesia yang berasal dari pengguna smartphone.

  1. Jualan lewat media sosialSocial network

Negara Asia lainnya banyak juga banyak menggunakan saluran sosial media untuk pemasaran dan penjualan. Bedanya di Indonesia Facebook masih sangat mendominasi dengan jumlah pengguna aktifhingga 82 juta pengguna, hal itu didapat dari data internal Facebook.
Maka dari itu, penggunaan media sosial Facebook masih bisa dibilang cukup efektif untuk memasarkan produk secara online.

  1. Pembayaran online

pencuri onlineKonsumen online di Indonesia masih berhati-hati dala melakukan transaksi secara online. Masih banyak transaksi online dilakukan dengan bank transfer atau-pun cash on delivery untuk menghindari penipuan.Tapi seiring berjalannya waktu, metode tersebut diperkirakan tidak akan berumur panjang. Apalagi metode COD, yang terkendala masalah jarak dan biaya.
Dan sekarang sudah banyak platform pembayaran online yang menawarkan pembayaran secara mudah dan aman. Diprediksi pembayaran secara online akan semakin besar seiring tumbuhnya kepercayaan konsumen online untuk melakukan transaksi secara online.

  1. Pengiriman yang semakin baik

Pengiriman merupakan salah satu bentuk persaingan yang ada di industri e-commerce. Kemampuan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan menjadi kunci sukses bagi pelaku di industri e-commerce. Maka dari itu banyak perusahaan logistik yang berbenah diri untuk beradaptasi mengikuti perkembangan di dunia digital.
8commercebanguntokoonline2kecil

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...