Tren di mobile commerce masih akan berubah seiring berkembangnya bisnis e-commerce. Hasil studi mengatakan bisnis skala kecil masih tertinggal jika membicarakan website versi mobile, berbeda dengan retailer yang saat ini sudah banyak yang menyediakan website versi mobile.
Menurut sumber yang kami percaya, sebanyak 54% online retailer tahun ini telah memiliki website versi mobile, 20% menggunakan desain yang responsif (9% pada tahun lalu) dan 18% yang memang mendesain website khusus versi mobile. Sisanya banyak yang tidak mengoptimisasi website mereka dengan versi mobile.
Tentu tidak ada kata terlambat untuk membangun website mobile commerce. Walmart sendiri berhasil meningkatkan penjualan melalui mobile sampai 98%, dengan mengoptimisasi website mereka dengan menyediakan website versi mobile.
Berikut bagaimana seorang konsumen menggunakan smartphone mereka untuk berbelanja:
- Mobile akan tumbuh besar untuk bisnis e-commerce, tapi untuk sekarang belum bisa mengalahkan desktop
Hal pertama yang harus Anda tau mengenai tren di m-commerce adalah bahwa walaupun m-commerce tumbuh dengan sangat cepat itu belum cukup untuk mengalahkan desktop. Belum untuk saat ini. Survei dari MarketingSherpa menunjukkan bahwa kebanyakan orang masih belum menggunakan smartphone mereka untuk berbelanja online.
Bisa kita lihat melalui tabel diatas. Pembelian secara online hanya sekitar 30%, tapi angka ini kami yakin akan terus tumbuh setiap tahun. Dan semakin muda umur mereka, maka semakin sering menggunakan telepon genggam-nya untuk melakukan pembelian online. Menarik bukan? coba cek lagi hasil riset dibawah:
- Tingkat Konversi pada versi mobile masih rendah
Sementara tingkat konversi untuk desktop masih dianggap bagus, sedihnya untuk telefon genggam hasilnya berbanding terbalik, yaitu buruk.
Ini bisa disebabkan oleh pemilik bisnis e-commerce yang belum mengoptimiasi mobile checkout atau website yang dibuat masih terlalu lamban untuk dibuka. Bayangkan jika melakukan pembelian online melalui desktop saja orang tidak mau menunggu lama apalagi berbelanja online melalui mobile? 57% mengatakan tidak jadi berbelanja apalagi waktu loading membutuhkan lebih dari 3 detik.
- Tidak sampai proses pembayaran
Ternyata hasil riset dari Nielsen menunjukkan bahwa karakter pengguna mobile masih untuk mencari barang, mengecek harga dan mencari lokasi toko terdekat. Masih sedikit yang melakukan pembayaran menggunakan mobile.
- Aplikasi menjadi salah satu mobile channel
Aplikasi di mobile menjadi salah satu yang menarik bagi pengguna mobile. Jika Anda belum memilikinya saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun aplikasi untuk toko online Anda
Kenapa?
- Pelanggan tentu lebih menyukai aplikasi
- Kompetitor Anda sudah memilikinya
- Peningkatan penjualan dengan menggunakan aplikasi meningkat 68%.