Cara Membuat Sebuah Kampanye Digital Marketing yang Efektif untuk Bisnis Startup E-commerce Anda

Nov 25, 2016 | Uncategorized

startup
Menciptakan kampanye digital marketing untuk bisnis startup e-commerce adalah tantangan nyata. Tantangannya adalah bahwa Anda tidak memiliki banyak kesempatan besar untuk langsung berkembang pesat, keuangan yang terbatas menjadi alasan mengapa hal tersebut tidak dapat dilakukan sesegera mungkin.
Hal tersebut menunjukan bahwa ada keterbatasan Anda untuk membuat kampanye digital marketing. Berikut enam poin akan menjelaskan hal yang sangat penting untuk membuat kampanye yang efektif.

  1. Kunci Awal untuk Memulai adalah Memiliki Desain Web Yang Bagus

Sebagai startup e-commerce, Anda tentunya tidak begitu ahli tentang desain-desain dan fitur yang ada didalam website. Sedangkan, untuk menghasilkan website dengan desain-desain yang menarik memerlukan biaya lebih, dan Anda sangat terbatas akan hal tersebut.
Untuk awal dari bisnis e-commerce yang Anda miliki, Anda bisa membuat tema dan tampilan seperti apa yang Anda inginkan terlebih dahulu untuk mengantisipasi agar dana yang dikeluarkan tidak begitu besar. Temukan seorang desainer web yang bagus untuk membantu Anda membuat situs web yang besar, pilih yang terbaik mungkin yang dapat membuat langkah keranjang belanja Anda dapat dilakukan dengan mudah, dan membuat hosting dapat menangani banyak volume transaksi. Ingatlah bahwa semua konten yang Anda buat dimaksudkan untuk mengarahkan orang ke situs e-commerce Anda. Pastikan pelanggan tidak kecewa dengan desain yang ada ketika mereka tiba diwebsite Anda.

  1. Mengetahui Persis Alasan Anda Menggunakan Setiap Media Sosial Platform

Sebagai startup e-commerce, segala sesuatu yang Anda lakukan dalam kampanye pemasaran digital Anda harus memiliki tujuan, dan penting untuk memanfaatkan hal-hal yang menyangkut kampanye secara efisien dan ekonomis.

sumber foto : launchandhustle

sumber foto : launchandhustle


Jika Anda akan aktif pada platform media sosial, pastikan bahwa Anda dapat dengan jelas mengidentifikasi tujuan Anda dalam melakukannya, serta memahami apa tujuan dari membuat dan membagikan konten tersebut pada media sosial yang Anda miliki.
Ingat bahwa Anda tidak harus hadir pada setiap platform. Anda bisa menggunakan menggunakan media sosial platform sesuai dengan media sosial yang sering digunakan oleh target pasar Anda.

  1. Gunakan Personalisasi Untuk UX

Personalisasi penting untuk para pelanggan. Bahkan, itu adalah salah satu hal penting, bahwa banyak orang bersedia untuk memberikan informasi tentang pengalaman pribadi mereka terhadap website.
Gunakan personalisasi untuk merekomendasikan produk berdasarkan pembelian sebelumnya. Menyapa pengunjung baru dan membiarkan mereka menyesuaikan pengalaman mereka sendiri berdasarkan kebutuhan mereka. Mengingatkan pelanggan tentang shopping cart yang ditinggalkan. Membuat konten yang memenuhi kebutuhan semua pembeli Anda.

  1. Kerja Keras untuk Membangun Kepercayaan

Beberapa hal mendorong konversi, keterlibatan, dan mendorong terbangunnya kepercayaan. Anda dapat melakukan hal tersebut dengan mencoba beberapa teknik berikut:

  • Berpartisipasi dalam FAQ (forum untuk pertanyaan dan jawaban). Cari pertanyaan yang berkaitan dengan industri Anda, dan memberikan jawaban secara rinci.
  • Menghasilkan demo dan cara menggunakan produk melalui video. Jadilah sumber pertama bagi orang-orang, tentang bagaimana menggunakan produk Anda.
  • Buat dan unggah presentasi informatif – ini membantu pelanggan yang potensial melihat apa yang Anda tawarkan.
  • Jadilah responsif dalam layanan pelanggan yang disediakan di media sosial. Ketika pelanggan mengajukan pertanyaan atau masalah pada Anda di Twitter, menanggapi dengan cepat dan profesional akan meningkatkan reputasi Anda dihadapan mereka dan orang-orang yang ada di Twitter Anda.

Untuk lebih membangun kepercayaan, konsisten, jujur, dan konten yang Anda sajikan dapat diandalkan, dibutuhkannya kerja keras dalam membangun kepercayaan tersebut.

  1. Menggunakan A / B Testing untuk Sukses Jangka Panjang

Hal-hal terkecil dapat membuat perbedaan besar dalam digital marketing. Memindahkan tombol CTA, menambahkan iklan, mengubah font, atau bahkan menyesuaikan gambar yang sangat sedikit, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap cara pengunjung bereaksi dan berinteraksi dengan halaman website Anda. Inilah sebabnya mengapa A / B testing sangat penting, dan mengapa perusahaan sukses rutin melakukan A / B testing setiap kali mereka membuat perubahan.
Kesimpulan
Cerdas, efisien, informatif, data-driven, dan agresif; ini adalah kata-kata yang harus menjelaskan upaya kampanye digital marketing pada bisnis startup e-commerce. Dengan menerapkan pengetahuan yang Anda terima di sini, Anda harus berada di jalan menuju kesuksesan.
8Commerce Sebagai Penyedia Jasa Pembuatan Website untuk Bisnis E-Commerce
Sebagai salah satu penyedia jasa pembuatan website untuk bisnis e-commerce atau e-store developer, 8Commerce sangat memahami apa saja yang menjadi kebutuhan bisnis startup e-commerce dalam membangun website, serta bagaimana berkampanye didalam digital marketing untuk bisnis e-commerce Anda. Bangun situs untuk bisnis e-commerce Anda sekarang juga!

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...