Sebagai pemilik toko online, Anda pasti mencari berbagai cara baru untuk mengarahkan traffic website, tapi banyaknya waktu, uang, dan tenaga yang Anda habiskan untuk mengarahkan traffic ke website dan hasil yang didapatkan masih belum memuaskan.
Facebook Ads, SEO, Google Adwords, guest posting, dan media sosial adalah cara yang paling tepat untuk membantu mengarahkan traffic ke website Anda. Sayangnya, setelah menghabiskan tenaga dan waktu yang cukup banyak, hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Faktanya, sebagian besar konsumen tidak langsung membeli saat pertama kali mengunjungi website Anda. Butuh banyak dorongan yang dapat mengubah mereka dari sekedar pengunung menjadi pelanggan. Terkadang, mereka memerlukan waktu berhari-hari untuk berpikir sebelum membeli produk. Namun, tanpa meakukan taktik pemasaran yang tepat, pelanggan akan meninggalkan situs Anda tapa melakukan pembelian. Berikut ini ada beberapa taktik pemasaran yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan.
Product Upsell
Product upsell sangat penting. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan satu kesempatan terakhir untuk para pelanggan melihat produk-produk lain. Dengan demikian mereka akan lebih tertarik dan memiliki pengalaman yang menyenangkan saat mengunjungi situs Anda.
Newsletter Sign Up Popup
Setelah menutup halaman akan muncul Newslettter Sign Up yang berisi diskon 10 persen saat email disubscribe oleh pengunjung. Hal tersebut diharapkan agar pengunjung menyelesaikan pembelian mereka serta mendapatkan subscriber email. Email yang didapatkan dari pop up dapat berperan untuk membawa pengunjung kembali mengunjungi situs dan membeli produk Anda. Selain itu, mengirim email kepada para subscriber secara konsisten adalah strategi pemasaran yang cukup jitu.
Abandoned Cart Email
Rata-rata 68 persen orang meninggalkan keranjang pembelian saat belanja online. Mereka adalah orang yang memiliki minat untuk melihat produk Anda dan menambahkannya ke keranjang. Mereka menyelesaikan langkah pertama, tapi akhirnya memutuskan untuk meninggalkan keranjang belanja. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk membawa pelanggan kembali menyelesaikan transaksi mereka. Selang sehari pelanggan meninggalkan keranjang mereka, Anda bisa mengirimkan email suntuk membuat pengunjung mengingat ada transaksi yang belum diselesaikan.
Baca juga: Roketkan Bisnis E-commerce dengan Email Marketing
Adwords Retargeting
Anda bisa menargetkan kembali (retargeting) dengan iklan di jaringan iklan Google Display. Retargeting dapat membantu memperkuat brand yang Anda miliiki serta pengingat produk untuk para pengunjung situs terbaru. Iklan retargeting dinilai lebih efektif dibandingkan iklan online tradisional.
Facebook Retargeting
Dikombinasikan dengan Adwords retargeting, dua iklan ini dapat dijumpai saat pelanggan melakukan browsing di internet.
Penawaran Rujukan (Referal Offer)
Setelah menyelesaikan pesanan, Anda bisa menawarkan kredit kepada pelanggan bagi mereka yang mereferensikan teman-temannya. Referal marketing ini penting dan menjadi salah satu trik jitu untuk mendapatkan pelanggan terbaru. Selain itu, pelanggan akan puas dan membicarakan produk Anda kepada orang lain.
Itu dia trik jitu marketing yang bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan penjualan.