Artikel pemasaran kerap kali disalahartikan sebagai artikel untuk melakukan promosi atau hardsell. Saat para ahli mengungkapkan bahwa sebuah artikel pemasaran harus fokus pada kebutuhan dan keinginan audiens, para pemasar cenderung mengartikan bahwa keinginan dan kebutuhan audiens adalah produk atau jasa mereka.
Itulah alasan mengapa pemasar sering kali mengalami kegagalan dalam membuat artikel pemasaran untuk menjangkau konsumen. Berikut 5 tips untuk membuat artikep pemasaran yang bisa Anda terapkan.
Baca juga: Content Marketing VS Native Advertising? Bedanya Apa?
Fokus pada pembaca
Mengapa konsumen cenderung enggan berurusan dengan salesman konservatif? Jawabannya adalah mereka hanya fokus pada produk dan menghasilkan komisi, bukan memperhatikan kebutuhan konsumen. Sebagai pemasar, penting bagi Anda untuk mencari tahu apa kebutuhan dan keinginan pembaca daripada membicarakan keinginan pribadi. Pembaca tidak peduli dengan kita, mereka lebih peduli tentang apa yang bisa Anda berika untuk mereka.
Berikan konten bernilai
Setelah mengetahui apa yang pembaca inginkan, Anda cenderung tahu apa yang akan dbicarakan dalam artikel. Sampaikan konten yang berisi informasi penting dan dapat mengatasi permasalahan mereka.
Buat judul artikel menarik
Kata kunci di dalam judul berguna untuk menarik perhatian pembaca. Namun, judul sendiri harus meyakinkan pembaca agar mereka membaca artikel yang Anda buat.
Mudah dibaca
Ingat, Anda harus mengetahui pentingnya membuat kalimat yang mengalir agar pembaca tetap tertarik untuk membaca artikel. Selain itu, Anda juga bisa menyelipkan link website di dalam artikel tersebut.
Call-to-action (CTA)
Tombol call-to-action (CTA) adalah peluang pemasar mendapatkan bayaran untuk artikel yang diposting. Contoh tombol CTA adalah “klik link ini” atau “kunjungi website”. Buatlah kalimat CTA yang dapat mendorong pembaca untuk mengklik link tersebut.
Cara mengetahui artikel pemasaran yang Anda buat berhasil adalah saat pembaca menyukainya dan melihat artikel-artikel lain. Perlu diingat bahwa seseorang yang memahami artikel pemasaran dapat membuat calon konsumen tertarik dengan penawaran produk serta mengunjungi website. Sementara bagi pemasar yang tidak memahaminya, tidak ada harapan untuk mempromosikan penawaran secara online.
Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Memiliki Strategi Digital Marketing