Sebagian besar orang yang melakukan pemasaran di social media menyerah dalam hitungan bulan karena tidak ada hasil positif yang didapatkan ke bisnisnya. Namun, perlu diingat bahwa social media marketing itu tidaklah jelek. Banyak orang yang gagal dikarenakan mudah terjebak di jalur yang salah dalam memanfaatkan penggunaan social media, misalnya membuat akun lengkap dengan foto serta post yang menarik untuk mendapatkan like. Ingat, itu saja tidaklah cukup.
Jika Anda tidak ingin upaya yang dilakukan sia-sia, penting untuk mengetahui strategi pemasaran social media yang tepat. Berikut ini ulasannya.
Menentukan satu social media utama
Mengapa hanya satu? Bukankah lebih banyak lebih bagus? Memang betul. Idealnya, semakin banyak muncul di hadapan publik maka akan semakin cepat kita dikenal. Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, seperti biaya, waktu, tenaga manusia, dan ilmu. Jika Anda tidak memiliki maslah dengan keempat aspek tersebut, silahkan pilih social media lebih dari satu.
Social media marketing bukan hal yang sederhana. Bukan hanya sekedar memposting sesuatu yang lucu atau menarik. Intinya, Anda adalah pemain baru yang tidak bisa langsung aktif di banyak akun social media karena akan berdampak buruk. Oleh karena itu, pilih social media berdasarkan ukuran, audiens (di mana mayoritas orang yang Anda targetkan), dan konten (tempat yang efektif untuk mempostiing gambar atau video.
Baca juga: 8 Strategi Media Sosial
Menetapkan kepribadian
Jika Anda mengikuti beberapa akun brand di social media, Anda akan menyadari bahwa kepribadian dari akun-akun tersebut berbeda. Ada yang santai, ada juga yang serius. Kedua kepribadian itu tidak salah, tapi tentunya tidak bisa diterapkan secara bersamaan dalam satu brand. Anda harus memperhatikan mana yang mencerminkan bisnis Anda? Atau mana yang tepat untuk audiens Anda? Pastikan Anda memilih bahas yang tepat dan gunakan secara konsisten.
Jika target pasar Anda berusia dewasa, hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai. Ingat, serius bukan berarti kaku. Kata-kata yang Anda gunakan di social media akan mencerminkan bagaimana bisnis Andanakan di social media akan mencerminkan bagaimana bisnis Anda.
Menentukan strategi konten untuk social media
Ini adalah bagian terpenting dalam social media marketing. Jika Anda tidak memiliki konten menarik, semua hal yang dilakukan di social media akan percuma. Kesuksesan dalam social media marketing ditentukan oleh tiga hal, yaitu kualitas konten, frekuensi posting, dan pemilihan waktu posting. Meskipun kualitas konten tinggi, kesalahan memilih waktu akan memberikan hasil yang tidak maksimal. Selain itu, ada beberapa jenis konten yang kita kenal, seperti teks, gambar, video, dan link. Namun, tidak semua jenis konten akan mendapatkan jumlah interaksi yang sama.
Frekuensi dan waktu posting di social media tentunya berbeda-beda. Ada yang lebih bagus kalau ada banyak, ada juga sebaliknya. Berikut frekuensi optimal untuk masing-masing social media:
- Twitter: 5x sehari atau lebih
- Facebook: Maksimal 2x sehari dan 5 hingga 10x seminggu
- LinkedIn: 1x per hari dan 20x per bulan
- Google+: Maksimal 3x sehari
- Instagram: 1 hingga 2x sehari atau lebih
- Pinterest: 5x sehari atau lebih
Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Posting di Social Media
Selain frekuensi, Anda juga perlu memperhatikan waktu posting yang tepat agar memberikan hasil yang maksimal. Manakah yang lebih optimal, jam sibuk atau jam kosong? Jawabannya tidak semudah itu. Jika Anda menulis pada jam sibuk, konten akan dengan cepat tertutup oleh postingan orang lain. Sementara itu, pada jam kosong hanya beberapa orang saja yang aktif. Untuk itu, jawabannya berbeda-beda tergantung dari siapakah target Anda.
Membuat jadwal rutin untuk social media
Social media marketing bukanlah pekerjaan sekali jalan. Tidak peduli seberapa bagus konten yang Anda miliki, kalau hanya dilakukan sesekali tidak akan pernah memberikan hasil maksimal. Selain itu, social media marketing bukan hanya sekedar membuat konten. Ada beberapa pekerjaan lain yang harus dilakukan, yaitu:
- Perencanaan konten
- Berinteraksi dengan influencer dan follower
- Analisa statistik dan goal
- Perencanaan dan eksperimen
Itu dia strategi pemasaran di social media untuk membangun brand bisnis Anda. Bagaimana? Sudah mendapatkan gambaran mengenai social media marketing.