Strategi Pemasaran di Social media untuk Membangun Brand Bisnis

Aug 30, 2017 | Insight

 

images

Sebagian besar orang yang melakukan pemasaran di social media menyerah dalam hitungan bulan karena tidak ada hasil positif yang didapatkan ke bisnisnya. Namun, perlu diingat bahwa social media marketing itu tidaklah jelek. Banyak orang yang gagal dikarenakan mudah terjebak di jalur yang salah dalam memanfaatkan penggunaan social media, misalnya membuat akun lengkap dengan foto serta post yang menarik untuk mendapatkan like. Ingat, itu saja tidaklah cukup.

Jika Anda tidak ingin upaya yang dilakukan sia-sia, penting untuk mengetahui strategi pemasaran social media yang tepat. Berikut ini ulasannya.

Menentukan satu social media utama

Will-mobile-apps-replace-ecommerce-websites1-mdiqruneuv4y4izk81iiskwuc9bd17hpmnq7bg0cju

Mengapa hanya satu? Bukankah lebih banyak lebih bagus? Memang betul. Idealnya, semakin banyak muncul di hadapan publik maka akan semakin cepat kita dikenal. Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, seperti biaya, waktu, tenaga manusia, dan ilmu. Jika Anda tidak memiliki maslah dengan keempat aspek tersebut, silahkan pilih social media lebih dari satu.

Social media marketing bukan hal yang sederhana. Bukan hanya sekedar memposting sesuatu yang lucu atau menarik. Intinya, Anda adalah pemain baru yang tidak bisa langsung aktif di banyak akun social media karena akan berdampak buruk. Oleh karena itu, pilih social media berdasarkan ukuran, audiens (di mana mayoritas orang yang Anda targetkan), dan konten (tempat yang efektif untuk mempostiing gambar atau video.

Baca juga: 8 Strategi Media Sosial 

Menetapkan kepribadian

Jika Anda mengikuti beberapa akun brand di social media, Anda akan menyadari bahwa kepribadian dari akun-akun tersebut berbeda. Ada yang santai, ada juga yang serius. Kedua kepribadian itu tidak salah, tapi tentunya tidak bisa diterapkan secara bersamaan dalam satu brand. Anda harus memperhatikan mana yang mencerminkan bisnis Anda? Atau mana yang tepat untuk audiens Anda? Pastikan Anda memilih bahas yang tepat dan gunakan secara konsisten.

Jika target pasar Anda berusia dewasa, hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai. Ingat, serius bukan berarti kaku. Kata-kata yang Anda gunakan di social media akan mencerminkan bagaimana bisnis Andanakan di social media akan mencerminkan bagaimana bisnis Anda.

Menentukan strategi konten untuk social mediaWebp.net-compress-image

Ini adalah bagian terpenting dalam social media marketing. Jika Anda tidak memiliki konten menarik, semua hal yang dilakukan di social media akan percuma. Kesuksesan dalam social media marketing ditentukan oleh tiga hal, yaitu kualitas konten, frekuensi posting, dan pemilihan waktu posting. Meskipun kualitas konten tinggi, kesalahan memilih waktu akan memberikan hasil yang tidak maksimal. Selain itu, ada beberapa jenis konten yang kita kenal, seperti teks, gambar, video, dan link. Namun, tidak semua jenis konten akan mendapatkan jumlah interaksi yang sama.

Frekuensi dan waktu posting di social media tentunya berbeda-beda. Ada yang lebih bagus kalau ada banyak, ada juga sebaliknya. Berikut frekuensi optimal untuk masing-masing social media:

  • Twitter: 5x sehari atau lebih
  • Facebook: Maksimal 2x sehari dan 5 hingga 10x seminggu
  • LinkedIn: 1x per hari dan 20x per bulan
  • Google+: Maksimal 3x sehari
  • Instagram: 1 hingga 2x sehari atau lebih
  • Pinterest: 5x sehari atau lebih

Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Posting di Social Media 

Selain frekuensi, Anda juga perlu memperhatikan waktu posting yang tepat agar memberikan hasil yang maksimal. Manakah yang lebih optimal, jam sibuk atau jam kosong? Jawabannya tidak semudah itu. Jika Anda menulis pada jam sibuk, konten akan dengan cepat tertutup oleh postingan orang lain. Sementara itu, pada jam kosong hanya beberapa orang saja yang aktif. Untuk itu, jawabannya berbeda-beda tergantung dari siapakah target Anda.

Membuat jadwal rutin untuk social media

Social media marketing bukanlah pekerjaan sekali jalan. Tidak peduli seberapa bagus konten yang Anda miliki, kalau hanya dilakukan sesekali tidak akan pernah memberikan hasil maksimal. Selain itu, social media marketing bukan hanya sekedar membuat konten. Ada beberapa pekerjaan lain yang harus dilakukan, yaitu:

  • Perencanaan konten
  • Berinteraksi dengan influencer dan follower
  • Analisa statistik dan goal
  • Perencanaan dan eksperimen

Itu dia strategi pemasaran di social media  untuk membangun brand bisnis Anda. Bagaimana? Sudah mendapatkan gambaran mengenai social media marketing.

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...