Yuk, Pelajari Tips Memulai Bisnis E-Commerce Tanpa Pinjaman

Jun 12, 2017 | Insight

tgl 14

Memulai bisnis e-commerce tidaklah mudah, terlebih lagi jika Anda menjalankannya tanpa pinjaman yang biasanya menjadi modal untuk menutupi biaya usaha. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sebenarnya bisnis e-commerce bisa dijalankan meskipun tanpa memakai pinjaman. Bagaimana caranya? Yuk, pelajari tips memulai bisnis e-commerce tanpa pinjaman.

Pengembangan Ide

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memulai bisnis e-commerce adalah mengembangkan ide awal menjadi rencana yang terorganisir. Perlu diingat bahwa mengembangkan ide bukan hanya sebatas pada membuat rencana bisnis yang menarik, tapi juga bagaimana mengambil risiko serta beberapa hal penting lainnya.

Pre sales

Sebuah perusahaan baru dengan pre-sales kuat kemungkinan akan memimpin pasar dengan persentase 40-50 persen. Bagaimana caranya? Dengan tingkat penjualan yang lebih tinggi dari rata-rata, sudah sangat jelas bahwa pre sales memiliki peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan keuntungan perusahaan. Daripada menggunakan pinjaman untuk mengembangkan produk, sebaiknya lakukan pre sales dengan cara mengidentifikasi pasar, lalu buatlah riset tentang produk dan jasa yang tepat.

Hindari perasaan takut gagal

Menjalani bisnis tanpa dukungan finansial bisa sangat memusingkan dan perasaan takut gagal adalah hal yang biasa dirasakan oleh para pemilik usaha. Saat Anda ingin memulai usaha e-commerce sebaiknya hindarilah perasaan takut gagal karena jika Anda mampu mengatasinya dengan baik maka Anda sudah bisa mencapai tahapan wiraswasta yang matang.

Perlu diingat bahwa kegagalan adalah hal yang biasa dan sejumlah klien akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperbaiki kesalahan. Tanamkan di dalam diri Anda bahwa kegagalan adalah hal yang tidak dapat dihindari untuk mencapai kesuksesan.

Pemasaran yang sesuai dengan budget

Salah satu hal menantang lainnya saat memulai bisnis e-commerce adalah menemukan lahan serta alat untuk memasarkan merek dagang kita. Hidup di zaman teknologi yang serba canggih, di mana internet bisa digunakan untuk memasarkan produk secara gratis lewat situs perusahaan, media sosial, atau lain sebagainya memang sangat memudahkan.

Sebab, konten marketing itu sendiri adalah hal penting yang bisa dibuat oleh pebisnis tanpa harus melakukan investasi atau pinjaman.

 

Itulah tips sederhana yang bisa dicoba bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce. Jadi, berusahalah untuk selalu berpikir positif dan optimis dengan apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

 

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...