Promo Gratis Ongkir? Boleh Saja Tapi Jangan Lakukan Kesalahan Ini

Jun 30, 2017 | Insight

tgl 31

Di dalam tingginya persaingan bisnis jualan online, beberapa pemilik toko online melakukan promo gratis ongkos kirim (ongkir) sebagai metode promosi mereka. Sah-sah saja memang demi memenangkan perlombaan dalam memberikan servis memuaskan kepada pelanggannya untuk terus setia berbelanja di toko onlinenya. Para pembeli pun menanggapinya dengan senang hati dan cenderung lebih memilih berbelanja di toko online yang memberikan servis lebih seperti promo gratis ongkir.

Meskipun cara tersebut terbilang efektif untuk menggaet pelanggan, ada beberapa faktor yang seharusnya diperhatikan bagi para pemilik toko online. Sudah banyak terjadi kesalahan yang dilakukan beberapa pemilik toko online dalam promosi gratis ongkir mereka. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut.

Baca Juga : Tingginya Biaya Logistik Pengaruhi Pertumbuhan E-Commerce

Gratis ongkir di semua produk

promo-gratis-ongkir-seluruh-indonesiaMemang menyenangkan bila berbelanja online dengan sistem gratis ongkir. Namun jangan salah kaprah untuk memberikan promo gratis ongkir untuk setiap produk. Hal ini sangat tidak efektif karena akan memberatkan perputaran finansial. Tidak semua pelanggan memiliki minat yang sama, mereka cukup beragam.

Usahakan untuk membatasi beberapa produk saja yang akan diberikan promo gratis ongkir. Jangan memberikan gratis ongkir kepada produk yang memiliki profit kecil. Pilih produk yang memiliki profit besar atau bisa juga produk yang masih memiliki stok banyak namun kurang laku terjual. Hal tersebut dapat mendorong agar produk tersebut bisa lebih menjual.

 

Gratis ongkir merupakan promosi utama

Hindari stigma pada pelanggan bahwa toko online Anda hanya memiliki promo utama gratis ongkir. Jangan hanya terpaku pada satu jenis promosi saja, Anda bisa menemukan ide kreatif untuk melakukan promosi lain. Misalnya saja dengan memberikan diskon ekstra pada produk-produk tertentu.

Ada studi yang menyebutkan jika sebagian besar pelanggan online cenderung akan memilih toko online yang memberikan penawaran diskon extra ketimbang gratis ongkir. Selain diskon, promo cashback juga dapat Anda tawarkan kepada pelanggan. Disini Anda dapat mempelajari jika hal-hal tersebut dapat lebih membuat pelanggan menghemat uangnya daripada hanya sekedar gratis ongkir.

 

Tidak mengingatkan pelanggan seberapa hematnya dengan gratis ongkir

Kegiatan promosi gratis ongkir rasanya akan terbuang percuma jika Anda sebagai pemilik toko online tidak mengingatkan kepada pelanggan dapat seberapa hematnya mereka. Gunakan kata-kata yang powerful untuk memberikan nilai ekstra dalam promosi gratis ongkir Anda.

Hal ini penting karena membuat psikologi pelanggan akan membuat mereka berpikir rugi jika mereka tidak membelinya dari toko online Anda. Dari sini juga akan membuat pelanggan berhemat.

 

Tidak ada batasan untuk gratis ongkir

Mengingat pelanggan Anda bukan hanya di satu kota tertentu, pastinya Anda tidak mau rugi dengan memberikan gratis ongkir yang lebih mahal dibanding harga produk itu sendiri. Jangan sampai memberikan promosi gratis ongkir untuk setiap kota. Usahakan untuk membatasinya dengan hanya di beberapa kota terdekat saja dengan lokasi gudang Anda.

Bisa juga dengan melakukan dengan memberikan batasan nilai gratis ongkir sebesar Rp 15.000 saja. Selain itu menyangkut poin 1 diatas, batasi hanya di beberapa produk saja yang dapat Anda beri promo gratis ongkir. Tentunya sebagai pelaku bisnis online, Anda tidak mau rugi besar bukan?

 

Gratis ongkir menjadi branding daripada produknya sendiri

Ada kalanya di beberapa toko online melakukan kesalahan dengan gencar-gencaran melakukan kampanya branding untuk promo gratis ongkir. Yang menjadi permasalahannya disini adalah pelanggan akan menanggap jika toko online tersebut akan terus-terusan memberikan promo gratis ongkir. Akan menjadi bumerang bila nantinya sudah tidak ada promo gratis ongkir lagi, pelanggan akan kabur.

Satu hal yang penting lagi jangan sampai meninggalkan kualitas produk Anda sendiri. Ingat promo gratis ongkir bukan lah tujuan utama Anda.

Baca Juga : Tingginya Biaya Logistik Pengaruhi Pertumbuhan E-Commerce

Video : 7 Alasan Pelanggan Tidak Jadi Membeli Melalui Website E commerce Anda

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...