Perkembangan digital marketing di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan penetrasi internet serta media sosial yang terus mengalami kenaikan di antara lebih dari 260 juta penduduk, Indonesia mulai memperlihatkan potensi sebagai target pasar yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara. Berikut ini ada beberapa hal menarik yang perlu Anda ketahui terkait dinamika pemasaran digital di Tanah Air.
Baca juga: 10 Hal yang Disoroti dalam Menyusun Strategi Digital Marketing 2017
Social media menempati urutan teratas sebagai kategori pemasaran digital
Saat ini, penggunaan media sosial di Indonesia memang memiliki angka yang sangat tinggi. Hal tersebut memberikan dampak yang cukup efektif untuk mendorong eksposur kampanye pemasaran digital, terutama dalam menjangkau target audiens secara organik (tanpa boost).
Sekitar delapan puluh juta orang di Indonesia adalah pengguna aktif di social media. Angka tersebut menjadi sasaran empuk bagi kalangan marketer. Disusul dengan iklan social media, search marketing berbayar, content marketing, dan influencer marketing.
Tantangan dalam dunia digital marketing di Indonesia
Meskipun ada peningkatan cukup signifikan, bukan berarti pertumbuhan digital marketing tidak mengalami masalah di Indonesia. Saat ini, tantangan yang kerap dihadapi oleh para pelaku pemasar di Indonesia adalah keterbatasan dana, kemampuan, dan ketersediaan sumber daya. Akibatnya, sebagian besar konten digital marketing lebih banyak ditujukan untuk membangun awareness, bukan untuk menghasilkan direct sales (penjualan langsung).
Baca juga: 4 Cara Bangun Strategi Digital Marketing
Masih banyak kesempatan untuk bereksplorasi
Semakin relevan kegiatan digital marketing seperti saat ini maka semakin mendorong perusahaan untuk memanfaatkan medium serupa untuk keperluan pemasaran. Ada banyak hal yang masih bisa dieksplorasi dalam metode digital marketing. Berdasarkan survei, para marketer di Indonesia percaya bahwa content marketing, pengalaman konsumen, dan platform mobile masih bisa dieksplorasi lebih jauh. Bahkan, ketiganya terhubung satu sama lain dan berpotensi besar untuk dikembangkan.
Melihat kondisi yang ada saat ini, kita hanya perlu memikirkan strategi apa yang tepat dan relevan sambil melihat sejauh mana metode marketing berkembang lewat tool digital yang ada.