Anda sudah mempunyai toko offline ? Saat yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda melalui bisnis online. Untuk memasuki bisnis online bisa melalui berbagai cara, bisa melalui social media, pemain e-commerce seperti tokopedia, bukalapak atau bisa dengan membangun toko online Anda sendiri.
Memiliki toko online dengan nama bisnis Anda sendiri memiliki beberapa kelebihan, seperti kredibilitas perusahaan yang terlihat profesional dan bisa melakukan promosi marketing secara langsung ke toko online Anda. Selain itu, ada juga berbagai alasan lainnya. Berikut ini ulasannya.
Tingginya pengguna internet di Indonesia
Pengguna internet di Indonesia mencapai 80 juta pengguna di tahun 2016, ini 30% dari total penduduk di Indonesia dan tentunya akan terus meningkat setiap tahunnya. Jika dihitung 0,1% dari total jumlah pengguna internet dan didukung marketing yang handal, 80.000 orang bisa saja mengunjungi toko online Anda. Menarik bukan?
Kecepatan internet yang semakin cepat
Dengan kecepatan rata – rata kecepatan internet 1.7 mbps untuk broadband dan banyaknya provider untuk telepon genggam yang menawarkan servis LTE / 4G. Sekarang untuk membuka website toko online yang notabene produknya mencapai ribuan, tidak menjadi masalah.
Pembayaran yang terpercaya
Sekarang metode pembayaran di toko online sudah sangat mudah dan terpercaya. Ada puluhan vendor di Indonesia yang menawarkan cara pembayaran dengan berbagai macam metode sehingga memudahkkan dan dipercaya oleh customer. Dan juga dari sektor perbankan tidak ketinggalan turut serta meramaikan metode pembayaran untuk bisnis e-commerce, seperti Sakuku dari BCA yang baru – baru ini diluncurkan.
Baca juga: Pembayaran Bisnis E-commerce Masih Didominasi Bank Transfer
Toko offline yang tidak merata
Ya, Toko offline di Indonesia tidak merata, terutama untuk brand dengan nama – nama besar yang hanya berada di kota – kota besar. Hal ini sangat membuka peluang Anda untuk membuka toko online, karena Anda bisa memperluas pasar penjualan sampai ke seluruh Indonesia bahkan Internasional. Berdasarkan data dari CLSA, 66% penduduk di luar Jawa rela untuk membelanjakan uangnya Rp 250.000 lebih banyak di toko online dibanding orang yang tinggal di Jawa. Hal itu disebabkan tadi, ya karena toko offline yang mereka inginkan hanya berada di kota – kota besar.
Biaya yang lebih hemat
Membangun toko online terkesan mahal. Nyatanya fakta ini perlu dibandingkan saat Anda membangun toko offline, sewa tanah ? Renovasi ? Furniture ? Gaji pegawai ? Belum lagi biaya marketing. Berapa besar modal yang Anda butuhkan.?
Untuk membuat toko online, Anda hanya perlu menyiapkan website yang scalable. Tentunya dengan memilih partner yang tepat seperti 8Commerce, maka toko online Anda akan menghasilkan profit.
Banyaknya jumlah populasi anak muda
Populasi di Indonesia yang mencapai ratusan juta, 51% nya diisi oleh anak muda yang berumur di bawah 30 tahun. Tentunya anak muda ini lah yang sering menggunakan internet dan suka untuk berbelanja di toko online.
Baca juga: Ingin Membuat Toko Online Gratis? Coba 7 Tool E-commerce