Pahami 3 Hal Mendasar Ini Jika Ingin Sukses Menjalankan Email Marketing

Mar 13, 2017 | Insight

E-mail marketing tidak hanya sekedar membuat desain yang menarik tapi juga memiliki konten isi yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Email marketing bisa memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan iklan tradisional dan iklan digital. Brand yang memiliki skill dalam melakukan e-mail marketing merupakanlah sebuah keuntungan karena mereka akan sangat membantu meningkatkan penjualan mereka.

Dalam kata lain, e-mail sangatlah berpengaruh dan efektif jika dilakukan dengan benar. Dengan melakukan e-mail marketing, Anda bisa menghasilkan traffic website yang bagus, menarik pelanggan, hingga meningkatkan penjualan.

Lalu bagaimana membuat e-mail marketing yang efektif? Berikut kami bantu jelaskan:

1. Memiliki Tujuan yang Jelas

Kebanyakan dari brand terkadang bingung apa yang akan mereka kirimkan kepada pelanggan dan mereka tidak memiliki cukup bahan untuk membuat email marketing yang baik.  Apalagi di dunia e-commerce di Indonesia yang masih baru tumbuh, masih banyak dari brand yang belum memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pemasaran e-commerce, terutama untuk e-mail marketing.

Yang pasti untuk bisa berhasil dalam melakukan pemasaran pasti Anda harus tau tujuan dari mengirimkan email marketing, sehingga pesan tersebut bisa sampai kepada pelanggan dengan baik. Jika tidak, tentu tidak akan membuahkan hasil dan yang ada Anda hanya akan membuang-buang waktu bahkan bisa mencederai kredibilitas brand Anda.

Ada beberapa alasan mengapa orang mengirimkan e-mail, misalnya membagikan berita, membangun loyalitas, mengedukasi, mengundang pelanggan untuk datang ke suatu acara, ingin meningkatkan traffic pada website, ataupun menjual barang atau jasa dan masih banyak lagi.

Lalu bagaimana dengan Anda? Apa tujuan Anda yang sebenarnya? Sebelum membuat dan mengirimkan e-mail, Anda harus sudah tau hasil seperti apa yang ingin Anda raih.

2. Buat Konten yang Menarik dan Bermanfaat

Ketika Anda sudah mengetahui tujuan dan alasan Anda mengirimkan e-mail ke pelanggan, Anda bisa melanjutkan ke tahap perencanaan konten. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan agar mau kembali lagi membeli barang dari bisnis e-commerce Anda, Anda bisa membuat konten yang dapat memicu pelanggan untuk melakukan pembelian lagi. Jika Anda menjual produk yang sering dikonsumsi, Anda bisa mengirimkan e-mail reminder kepada mereka. Misal, seperti pasta gigi, sikat gigi, atau produk apapun yang harus dibeli kembali ketika habis dan Anda tentunya harus melakukan personalisasi pada setiap pelanggan yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Lalu misalkan jika tujuan dari e-mail marketing Anda adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru, Anda bisa mengkombinasikan konten yang bermanfaat dan menghibur. Dengan cara ini pelanggan akan tau brand Anda dan mungkin saja mau melakukan pembelian produk atau jasa setelah membaca email yang Anda kirimkan.

3. Isi Konten E-mail Anda Harus Relevan

Jika Anda mengirimkan e-mail dengan isi konten seperti penawaran harga spesial kepada pelanggan, Anda memang benar-benar menawarkan harga khusus, bukan janji palsu. Pelanggan akan merasa senang dengan bisnis Anda jika Anda dapat dipercaya dan profesional. Intinya adalah Anda tidak boleh memberikan konten yang tidak sesuai kepada pelanggan Anda.

Anda harus memikirkan benar-benar apa isi dari konten Anda dan patut diingat, hati-hati ketika memberikan janji karena jika tidak ditepati, para pelanggan akan merasa sangat kecewa dan bisa saja menuntut bisnis Anda.

Lalu jika Anda menyuruh pelanggan Anda melakukan subscribe ke website Anda  dan Anda menjanjikan kepada mereka konten yang berkualitas dan menghibur, maka Anda harus benar-benar memberikannya kepada mereka.

Kesimpulan

Setelah Anda melakukan 3 hal tersebut jangan lupa untuk mengukur keberhasilan e-mail marketing Anda. Nah dengan mendalami konsep dasar dari e-mail marketing, akan sangat membantu brand untuk mencapai tujuan dengan hasil yang baik untuk kedepannya.

Jika Anda belum terlalu mengerti mengenai e-mail marketing, Anda dapat meminta bantuan dari perusahaan berpengalaman dalam digital marketing seperti 8commerce. Kunjungi websitenya di http://digitalmarketing.8commerce.com

Video : Karakteristik Generasi Millenial dan Pengaruhnya untuk Bisnis
Baca Juga : 5 steps – How to Create Email Marketing That Drive Sales

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...