Cara Tingkatkan Visitor Blog 1000 Per Hari

Apr 3, 2017 | Insight

Cara Meningkatkan Visitor Blog 1000 Per HariApapun yang mendasari Anda menulis, pasti Anda tidak menginginkan apa yang Anda tuangkan di blog menjadi sia-sia karena tidak ada yang membaca artikel yang Anda tulis. Pastinya setiap penulis blog berharap apa yang dibagikan pada kolom artikel blog bisa dibaca oleh banyak orang, dan keberadaan visitor blog juga akan memotivasinya agar lebih aktif dalam menulis.

Membangun blog itu membutuhkan waktu. Artinya, untuk bisa mendatangkan organic visitor akan memakan waktu. Jika blog Anda masih relatif baru, apa yang hari ini Anda muat di blog, belum tentu akan langsung ditemukan oleh pembaca lewat mesin pencari karena ranking halaman blog Anda di SERPs masih berada diurutan bawah atau bahkan belum di index oleh search engine.

Untuk mendongkrak posisi halaman blog di SERPs, maka dilakukanlah upaya optimasi. Optimasi blog ini yaitu meraih peringkat terbaik/teratas di search engine atau biasa dikenal dengan istilah SEO (Search Engine Optimization). Penerapan SEO atau optimasi mesin pencari ini merupakan upaya untuk mempercepat serta memperkuat posisi halaman blog Anda diurutan teratas hasil pencarian mesin pencari.

Optimasi mesin pencari tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena akan menyebabkan terjadinya over optimasi. Situs atau blog yang dianggap melakukan over optimization oleh algoritma akan mengalami penurunan peringkat hingga deindexed.

Optimasi blog harus dilakukan secara natural, menyesuaikan dengan usia domain, dan tidak mencirikan praktik spam. Untuk memerangi para spammer, Google terus melakukan pengembangan algoritma mesin pencarinya, dan dilakukan update secara berkala. Algoritma search engine Google semakin berkinerja baik dari waktu ke waktu, hal tersebut diindikasikan dengan banyaknya weblog yang masuk Sandbox dan terkena Penalty Google.

Simak yuk tips untuk mendatangkan 1000 visitor blog per hari:

1. Riset Kata Kunci (Keyword)

Sebelum Anda menentukan nama domain, hal pertama yang sudah harus Anda persiapkan adalah kata kunci atau keyword. Kata kunci adalah modal terpenting yang akan menjadi penentu berapa volume trafik blog Anda dikemudian hari. Setelah mendapatkan keyword, pilih nama domain dan pastikan blog Anda telah selesai dibuat. Selanjutnya adalah memfokuskan diri untuk menulis artikel berkualitas yang mewakili title blog, deskripsi blog, dan keyword blog. Akan tetapi sebelum Anda memposting artikel pertama Anda, pastikan template yang Anda gunakan sudah memenuhi kriteria SEO karena template sangat berpengaruh pada implementasi SEO on-page.

2. Menulis Artikel Berkualitas

Dasar atau pondasi dari blog adalah artikel, maka pastikan Anda hanya memposting artikel berkualitas. Artikel berkualitas adalah artikel yang deskriptif, mewakili judul blog, deskripsi blog, keyword blog, tidak berisikan keyword density berlebihan, dan tentunya memberikan solusi bagi pembaca.

Menulis artikel berkualitas terkadang menjadi pekerjaan yang sulit. Oleh karena itu, pilihlah tema blog berdasarkan minat Anda, karena menulis sesuai minat akan membuat Anda lebih inspiratif dalam menulis serta menjadikan Anda lebih produktif. 

Cara Meningkatkan Visitor Blog 1000 Per Hari keyword

3. Submit Blog Anda ke Media Sosial

Salah satu indikator yang digunakan algoritma search engine Google dalam proses pemeringkatan laman blog adalah merujuk pada sinyal social media. Artinya, jika blog Anda mendapat banyak hits dari salah satu atau beberapa situs media sosial, maka hal tersebut akan berdampak baik pada peringkat blog Anda di index hasil pencarian mesin pencari Google.

Buatlah akun di situs-situs media sosial, seperti Linkedin, Facebook, Twitter, atau Google Plus. Submit artikel secara otomatis ke situs media sosial menggunakan aplikasi web. Untuk mengirim artikel secara otomatis ke Facebook, Anda dapat menggunakan aplikasi RSS Graffiti.

Baca Juga : Tips Bagaimana untuk Memulai Konten Marketing

4. Publikasikan Artikel secara Terjadwal (Scheduling)

Blog yang dilakukan update secara teratur, stabilitas trafiknya jauh lebih baik daripada blog yang tidak jarang update. Ada yang beranggapan bahwa memposting artikel secara terjadwal itu tidak penting. Posting artikel secara terjadwal ini akan memberitahu spider bot mesin pencari bahwa ada aktivitas (penambahan artikel) pada blog Anda. Jika blog Anda kontennya masih minim, postinglah artikel minimal satu artikel per hari, namun hal tersebut bergantung pada cakupan bahasan atau tema blog Anda.

Cara Meningkatkan Visitor Blog 1000 Per Hari - Scheduling

5. Pasang Analytic

Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk memantau statistik blog Anda. masuk ke laman Google Analytics, daftarkan blog Anda, pasang kode pelacakan dari Google Analytics ke blog Anda.

Dengan menggunakan Google Analytics sebagai tool pemantau statistik blog, Anda tidak hanya bisa mengetahui berapa jumlah pengunjung blog Anda. Anda juga akan mengetahui statistik penting lainnya, seperti sumber lalu lintas, keyword terpopuler, geografi pengunjung, durasi kunjungan, dll.

6. Analisa Blog Anda

Lakukan analisa pada blog Anda untuk memastikan tidak ada masalah pada blog Anda. Periksa blog Anda, apakah terdapat broken link atau kesalahan-kesalahan fatal lainnya yang dapat menurunkan peringkat blog Anda di SERPs.

Data statistik blog di Google Analytics juga dapat Anda jadikan bahan untuk melakukan perubahan tertentu apabila merasa perlu.

Mendatangkan pengunjung blog tidak bisa dilakukan dengan cara instan, karena mengingat optimasi blog membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang. Search engine tidak akan menampilkan laman artikel blog Anda pada hasil teratas jika blog Anda masih relatif baru, karena usia domain (blog) merupakan salah satu materi perhitungan algoritma search engine itu sendiri.

Video : 6 Aturan Wajib Menulis Artikel tang Hits untuk Website

https://www.youtube.com/watch?v=yqb1wHxFVR0

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...