7 Cara Cerdas Tingkatkan Conversion Rate Toko Online Anda

May 19, 2017 | Insight

tgl 30

Conversion rate merupakan rata-rata persentase pengunjung situs yang melakukan pembelian. Bila ada 1000 users yang mengunjungi toko online Anda dan 15 diantara mereka melakukan pembelian, maka conversion rate yang Anda miliki adalah 1.5%

conversion rate formula

Conversion rate penting sekali untuk digunakan sebagai KPI (key performance indexing) untuk menilai sejauh mana efektivitas toko online Anda. Sayangnya masih sedikit orang yang belum sadar tentang pentingnya mengoptimasi conversion rate. Saat ini masih banyak orang yang masih menganggap jumlah pengunjung dan mengembangkan brand adalah yang paling utama. Padahal dengan jumlah pengunjung yang sama, Anda dapat meningkatkan angka conversion rate.

Poin utama dari setiap pengunjung situs adalah menjaga mereka untuk tetap berada di dalam situs selama mungkin. Ingat, optimisasi conversion rate adalah cara untuk meningkatkan kualitas traffic bukan kuantitas.

Jangan harap users akan melakukan pembelian di toko online Anda hanya dalam satu kali kunjungan ke situs. Ada banyak faktor dan tahap proses yang pada akhirnya mereka melakukan suatu conversion.

Baca juga : Cara Menemukan Produk Yang Tepat untuk Jualan Online

Simak tips-tips cerdas berikut agar meningkatkan conversions rate toko online Anda.

  1. Pastikan Segmentasi Pasar Anda
    Langkah optimisasi conversions akan sia-sia jika segmentasi pasar tidak cocok dengan toko online Anda. Targetkan audiens dan fokuskan kepada pelanggan yang memiliki interest tinggi terhadap produk. Lihat kembali produk-produk yang Anda jual, apakah itu dapat digunakan untuk semua gender? Apakah produk tersebut memiliki harga mahal? Apakah produk tersebut dapat dipakai untuk semua golongan usia? Dan sebagainya. Dengan mengetahui siapa calon konsumen maka strategi digital marketing Anda akan lebih tertarget dan mendapat perhatian yang lebih dari target audiens.
  1. Perbaiki UI dan UX
    Bayangkan seorang sales yang memiliki penampilanburuk dan ucapannya terbata-bata, pastinya Anda akan kurang mempercayai sales tersebut bukan? Begitu pun dengan sebuah website toko online, sangatlah penting untuk memiliki penampilan dan kualitas konten yang sangat baik. Disinilah UI dan UX memiliki peranan penting untuk meningkatkan conversion rate.Kesalahan umum yang sering terjadi pada toko online adalah mereka terlalu memaksakan shopping cart pada setiap landing page. Berikan lah users sedikit ‘pemanasan’ agar mereka merasa lebih nyaman membaca produk sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Bantu mereka dengan desain gambar yang kreatif dan konten unik dengan tujuan mereka akan lebih lama dalam landing page dan membuat toko online Anda tampak profesional.
  1. Membangun Citra
    Audiens cenderung melakukan pembelian bila mereka tahu siapa penjualnya. Disini peranan kredibilitas Anda sangat berpengaruh terhadap optimisasi conversion rate. Jangan ragu untuk menampilkan profil pribadi maupun perusahaan Anda atau dapat juga berbagi kepada pengunjung beberapa kegiatan Anda dalam jejaring sosial media.Anda dapat membuat sebuah blog. Menulis tentang minat Anda, update berita atau artikel serta memberikan saran kepada calon pelanggan tentang bagaimana memilih produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Menulis konten blog sangat berharga terhadap audiens Anda karena dari sini kredibilitas Anda sedang dibangun. jangan lupa untuk membaginya di sosial media.

Baca juga : 5 Cara Mempromosikan Toko Online Yang Baru Saja Berjalan

  1. Navigasi yang Jelas dan Efektif
    Toko online Anda adalah bisnis, bukan galeri. Pengunjung akan menjadi kewalahan dengan banyaknya produk tanpa navigasi yang efektif. Berikan mereka pilihan navigasi untuk mencari tahu mana produk yang termurahdan terpopuler.Berikan kategori yang jelas pada setiap produk pada toko online agar memudahkan users untuk mencari. Anda juga dapat memberikan suatu rekomendasi kepada mereka dengan membuat satu landing page yang memuat produk-produk termurah maupun terpopuler.
  1. Detail dan Review Produk
    Promosikan produk Anda dengan spesifikasi sedetail mungkin. Mayoritas calon konsumen akan membaca detail spesifikasi produk yang akan mereka beli, tidak mungkin mereka ‘membeli kucing dalam karung’. Jangan hanya mencantumkan satu foto saja, berikan sampel foto yang lebih dan dengan kualitas yang baik.
    Review product

    Fitur review juga menjadi penting terhadap perilaku calon konsumen untuk melakukan pembelian karena dapat menumbuhkan sikap kepercayaan terhadap produk Anda.Mungkin Anda menjual produk terbaik diantara kompetitor lainnya, tetapi itu mungkin tidak berarti apa-apa kecuali Anda dapat membuktikan kepada calon pelanggan Anda.
  1. Berikan Diskon Khusus
    Menawarkan kupon atau diskon di hari-hari tertentu dapat menaikkan conversion rate Anda dalam waktu singkat. Disini calon konsumen akan merasa rugi apabila mereka tidak membeli produk pada saat itu juga, karena harga yang ditawarkan melalui toko online Anda jauh lebih murah ketimbang toko online lain. Pastikan event khusus tersebut ditujukan kepada target pasar Anda dengan tepat.
  1. Pelayanan Terbaik
    Jadikan calon konsumen Anda merasa istimewa. Berikan respon yang cepat untuk menanggapi pertanyan calon konsumen. Jadilah pribadi yang ramah dan sabar untuk memecahkan masalah. Serta jangan ragu untuk memberikan ganti rugi apabila konsumen merasa dirugikan.

Pada akhirnya, Anda harus konsisten untuk menganalisa bagaimana perilaku calon konsumen, apakah mereka bertindak sesuai yang kita inginkan ataukah Anda harus mengubah strategi kembali? Gunakan digital analytic tool untuk membantu Anda mengukur serta mengoptimalkan cara-cara diatas. Selamat mencoba!

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...