5 Tips yang Anda harus Tahu Sebelum Memilih Partner E-Commerce

Jul 14, 2016 | Uncategorized

top view 8commerce
Pembuatan Website toko online bisa saja menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Tapi jika Anda salah memilih partner yang tidak tepat dengan tujuan bisnis Anda, apalagi dengan biaya yang tidak murah, toko online yang Anda inginkan bisa tidak selesai-selesai. Membuat Toko online itu agak tricky, ya terkadang karena Anda kurang memahami tentang pembuatan toko online dan itu membuat Anda terkadang sulit menemukan pertanyaan yang tepat.

Dapatkan pelanggan yang lebih banyak dengan bekerja sama dengan kami

Jadi tentunya untuk membantu Anda dalam menentukan partner dalam pembuatan e-commerce, kami berikan tips agar Anda tidak terjebak :

  1. Apakah perusahaan itu sudah berpengalaman dan terpercaya

Sangat penting untuk menemukan calon partner yang sudah berpengalaman. Misalnya, bisa dilihat dari klien apa yang mereka sudah tangani dan dari hasil perkerjaan. Jika calon partner sudah mengerjakan brand besar tentunya bisa dikatakan mereka terpercaya. Banyaknya klien yang dikerjakan juga bisa sebagai indikasi bahwa mereka sudah berpengalaman dalam bekerja dengan berbagai macam industri.suport_8commerce
Yang sering dilakukan oleh sebuah brand adalah mereka ingin menghemat budget dengan mencari harga yang murah dan memilih perusahaan kecil yang notabene belum memiliki pengalaman. Kedepannya bukan menghemat biaya tapi nanti bisa mengeluarkan biaya 2 x hanya untuk memperbaiki pekerjaan orang lain yang tidak berpengalaman. Tentunya ini sudah sering terdengar dalam proses pengerjaan website toko online. Yang harus Anda ketahui disini adalah, pembuatan website adalah sebuah proyek panjang yang membutuhkan partner yang tidak hanya berpengalamanan dan terpercaya tapi juga selalu bisa memberikan saran dan support untuk bisnis Anda.

  1. Berapa sih biaya yang dibutuhkan?

Pertanyaan yang sering didengar saat pembuatan toko online “ berapa biaya yang seharusnya untuk membuat sebuah toko online?”
Harga dari website memiliki range yang panjang, dari hanya sebesar Rp 99.000 per bulan  yang siap pakai sampai harga milyaran pun tentunya ada. Menariknya setiap perusahaan tentunya memiliki perhitungan harga yang berbeda – beda tergantung dari kerumitan toko online yang dibuat.
Di kasus ini Anda bisa saja tertarik untuk membangun toko online yang hanya membutuhkan biaya  sebut saja Rp 10.000.000 sampai jadi, tapi disini Anda juga perlu memahami bahwa apa yang Anda bayarkan memiliki sebuah batasan, ya batasan fitur, design dan sebagainya. Yang Anda juga perlu pikirkan adalah mereka terkadang tidak memberikan konsultasi ataupun customisasi yang terkadang ada ide untuk menambahkan sesuatu di tengah pembuatan website itu. Ya tentu saja opsi ini berlaku untuk sebagian bisnis, tapi tidak semua.
Ada wejangan yang sering kami dengar tentunya Anda juga, “you get what you pay for” yang artinya “Anda mendapatakan apa yang Anda bayarkan” SETUJU? Ini hampir berlaku untuk semua hal tidak terkecuali dalam industri ini.
Kami tidak menakuti–nakuti, tapi sebenarnya harga yang tinggi itu dikarenakan oleh kebutuhan dari pekerjaan yang rumit. Tapi jika Anda memiliki budget berkisar Rp 50 juta – Rp 500 juta, tentunya Anda sudah bisa mendapatkan partner yang profesional dan membangun toko online Anda dengan baik seperti 8Commerce.

  1. Support apa yang bisa diberikan?

Partner yang akan Anda pilih tentunya harus bisa memberikan support penuh untuk Anda. Saat Anda memilih partner, sangat penting untuk memilih partner yang bisa memberikan saran dan respon yang cepat. Contoh jika ada saran dalam pemilihan design, fitur bahkan jika website sudah selesai bisa memberikan training dalam penggunaan website, dan jangan lupa mengenai maintainance website Anda.
Tanpa dukungan support dari partner, tentunya Anda akan berkesusahan jika Anda ingin berkonsultasi atau terjadi sesuatu pada website Anda. Walaupun sebenernya bisa saja diatasi dengan Anda menghire orang lain untuk melanjutkan, tapi tentunya dengan harus mengeluarkan biaya dan membuang waktu.

  1. Biaya tambahan yang disembunyikan

Pahami mengenai ini, karena biasanya orang juga sering terjebak dengan adanya penambahan biaya dikarenakan kurang jelasnya detail pekerjaan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Kami sarankan kepada Anda untuk meminta list pekerjaan secara detail kepada calon partner Anda, Dan sangat penting juga memberitahukan untuk tahap pengembangan website Anda kepada partner karena dari situ Anda bisa melihat benar – benar biaya total yang perlu diinvestasikan oleh brand Anda.

  1. Lihatlah hasil pekerjaan mereka.

Jangan hanya percaya melalui omongan, buktikan dengan melihat sendiri hasil dari pekerjaan mereka dengan mengecek langsung dengan membuka hasil kerja mereka. Ini tentunya akan menjadi refrensi untuk Anda, apa yang partner Anda bisa berikan. Yang kami bisa berikan disini, jangan tertipu oleh sekedar design yang bagus saja tapi lihat dari bagaimana eksperience website tersebut.
8commerce-banguntoko5kecil
Menemukan partner yang tepat untuk mengerjakan website toko online Anda tidak lah mudah apalagi  jika Anda sebagai brand owner. Tapi jika Anda sudah menemukan partner yang tepat, tentu pekerjaan Anda akan lebih ringan.

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...