Konten pemasaran adalah hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari tim pemasaran di setiap perusahaan. Traffic yang dihasilkan dari konten pemasaran ini adalah delapan kali lebih tinggi dibandingkan dengan konten lainnya. Padahal biaya yang dihabiskan konten pemasaran hanya sekitar 62 persen kurang dari outbound marketing.
Sebuah riset oleh Content Marketing Institute di Amerika Utara mengungkapkan bahwa 86 persen pemasaran menggunakan konten pemasaran. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh LinkedIn membuktikan bisnis di negara-negara barat telah berhasil menerapkan konten pemasaran.
Namun, tidak demikian dengan Asia Tenggara karena konten pemasaran baru saja “lahir”. Pertanyaannya adalah mengapa konetn pemasaran sangat penting? Bagaimana cara menerapkan strategi membuat konten pemasaran yang unik untuk e-commerce Indonesia tahun ini? Berikut ini 5 strategi yang bisa Anda lakukan.
Konten Video
Sejak tahun 2016, Tokopedia dan Bukalapak telah memanfaatkan video sebagai salah satu bentuk konten pemasaran. Tahun lalu aktivitas video memang banyak terfokus pada Youtube sebagai platform terbaik untuk melihat video. Namun, perkembangan teknologi yang pesat membuat video yang diprodusi bisa ditampilkan di platform yang berbeda. Pada tahun 2017, e-commerce Indonesia harus mulai memproduksi video lebih banyak dengan durasi yang pendek, misalnya Facebook dan Instagram stories.
Tak hanya video durasi pendek, Anda juga bisa membuat video live streaming, seperti di Facebook, Instagram, ataupun Youtube. Fitur ini dapat diandalkan oleh e-commerce untuk mempublikasikan berbagai produk yang mereka miliki.
Influencer
Ini adalah efek yang diharapkan oleh e-commerce saat melakukan campaign dengan menggandeng influencer. Sebagai pemasar, kita mengetahui bahwa tingkat kepercayaan orang akan meningkat setelah mendapatkan rekomendasi dari sesama konsumen. Inilah yang menjadi tantangan bagi para pemasar pada tahun 2017 untuk memutar otak bagaimana caranya melakukan kampanye sebaik mungkin.
Para pemasar cenderung disarankan untuk memilih influencer yang tepat dengan pertimbangan waktu kampanye dan alur cerita yang deep. Pada tahun 2017, e-commerce harus memaksimalkan kampanye influencer yang berfokus di Youtube, Instagram, dan blog.
Konten Interaktif
Fokus dari konten pemasaran adalah konsumen. Artinya, bagaimana sebuah brand mampu memberi manfaat kepada konsumen. Konten bertujuan untuk memaparkan data dengan cara menarik dan mudah dimengerti oleh para pembaca. Dengan demikian banyak orang berkunjung ke situs Anda untuk mendapatkan informasi. Selain itu, konten jenis ini juga berpeluang untuk dipublikasikan oleh media sehingga meningkatkan brand awareness dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu e-commerce.
Infografis
Infografis bukanlah strategi baru dalam content marketing, tapi masih terus digunakan karena dianggap efektif dalam memaparkan data dengan cara ringkas ke pembaca. Dengan tingginya tingkat ketertarikan konsumen akan konten visual yang bagus. Oleh karena itu, para pemasar konten bisa memaksimalkan infografis untuk menyebarluaskan konten.
Mobile-Friendly
Berdasarkan riset yang dilakukan Gfk pada tahun 2016, 93 persen internet user di Tanah Air lebih senang mengakses web dengan smartphone ketimbang desktop. Oleh karenanya, para pemasar perlu menciptakan konten yang dapat dengan mudah dikonsumsi melalui smartphone.
Itu dia 5 strategi yang bisa Anda terapkan dalam membuat konten pemasaran untuk situs e-commerce.