Google Analytics, merupakan salah satu tool gratis yang disediakan oleh Google yang memiliki fungsi untuk menampilkan statistik pengunjung dalam sebuah situs web. Tool ini dapat menelusuri pengunjung website berdasarkan darimana mereka berasal seperti google search, iklan ppc, email marketing dan sumber referral lainnya.
Selain itu fitur-fitur yang terdapat dalam Google Analytics juga dapat diolah menjadi suatu report yang akan memberikan insights untuk meningkatkan bisnis online Anda. Apa sajakah itu?
1. Multi ChannelFunnels Report
Dalam Google Analytics, suatu conversion akan terhitung pada sumber last click meskipun user tersebut telah berkali-kali berkunjung ke situs web. Yang menjadi studi disini adalah bagaimana sumber lain selain last click tadi memainkan perannya sebelum terjadi conversion? Butuh waktu berapa lamakah user memutuskan akan melakukan pembelian atau pemesanan?
Multi channel funnels report akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menunjukkan alur traffic situs web Anda hingga terjadi conversions.
Multi channel funnels report terdiri dari alur conversions dan serangkaian interaksi yang nantinya akan menghasilkan setiap konversi dan transaksi. Umumnya, hanya interaksi dalam 30 hari terakhir yang disertakan dalam alur conversions, tetapi Anda dapat menyesuaikan jangka waktu ini hingga 90 hari dengan menggunakan ‘Look-back Windows’.
2. Audiences Location Report
Dengan Google Analytics Anda juga dapat mencari tahu dimana lokasi users Anda. Lokasi ini dinilai cukup penting karena Anda jadi tahu users dari kota mana yang paling banyak mengunjungi situs web bisnis Anda. Dengan report ini kamu akan mendapatkan insight yang sangat berguna untuk strategi marketing selanjutnya.
Baca juga : Ini Beberapa Alasan Mengapa Bisnis E-commerce Anda Tidak Berkembang
Contoh: apabila Anda memiliki toko fisik yang berada di Jakarta, namun setelah membaca audiences location report Anda tahu bahwa banyak pengunjung situs yang berasal dari kota Bandung. Langkah strategi marketing selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialah menyediakan jasa pengiriman ke kota Bandung agar users yang berada di Bandung terjangkau. Atau mungkin Anda dapat membuka cabang toko fisik yang baru di kota Bandung.
3. Real-Time Report
Apabila Anda sedang mengadakan event khusus di dalam situs bisnis pada hari tertentu, Anda dapat memantau siapa saja yang sedang berada dalam web situs secara real time. Dalam report ini dapat Anda lihat darimana sumber users berasal, di kota apa mereka banyak online, dan seberapa lama users berada di dalam situs.
Real time report dapat membantu Anda untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada situs web. Contoh: tiba-tiba dalam laporan real time report menunjukkan bahwa terjadi penurunan traffic yang signifikan, belakangan diketahui disebabkan oleh server yang down.
4. Landing Pages Report
Dengan mempelajari landing pages report, Anda dapat mempelajari bahaviour users. Halaman apa yang paling sering dikunjungi serta halaman mana yang memiliki engagement terbaik dan terburuk.
Dengan report ini Anda dapat mengambil langkah strategi selanjutnya, contoh: meningkatkan engagement rate dalam suatu landing page. Dengan tingkat engagement rate yang besar maka peluang conversion rate pun akan lebih besar pula.
Baca juga : 3 Strategi Digital Marketing yang dapat Membantu Bisnis Anda Berkembang
5. Search Query Report
Tidak hanya faktor audiens saja yang harus diinspeksi, melalui Google Analytics pun Anda harus mencari tahu kata kunci atau keyword organic apa saja yang paling banyak ditelusuri oleh users untuk masuk ke web situs.
Sebelum mendapatkan report ini, pastikan terlebih dahulu jika Google Analytics telah terintegrasi dengan Search Console. Di bawah ini merupakan contoh Google Analytics yang belum terintegrasi dengan Search Console.
Strategi selanjutnya melalui organic search term report. Anda dapat menetapkan strategi SEO untuk memantapkan posisi keywords yang masih berada di bawah 3 besar.
Video : 10 Hal yang Disoroti dalam Menyusun Strategi Digital Marketing 2017
https://www.youtube.com/watch?v=S7lBiII06kA