Sebelum website Anda go live, tentu kebanyakan orang akan mencoba menelusuri website yang Anda buat untuk memastikan website Anda sudah bebas dari error atau juga memeriksa kecepatan pada website. Tapi taukah Anda, sebetulnya ada hal penting lainnya yang harus Anda periksa? Ya, apakah website Anda sudah user-friendly?
Banyak hal penting lain dalam pembuatan website e-commerce selain kecepatan website dan desain responsif. Dalam hal merubah pengunjung menjadi pembeli, User Experience itu juga menjadi hal penting.
Berikut kesalahan UX yang membuat pelanggan beralih ke kompetitor lain:
- Desain menu navigasi yang berlebihan
Menu Navigasi adalah aspek penting pada UX, karena tujuan dari menu navigasi adalah membantu calon pembeli untuk menemukan apa yang mereka cari, bukan untuk show-off keahlian tim desin Anda. Beberapa kesalahan navigasi yang sering dilakukan:
- Menggunakan icon yang tidak sesuai
- Memasukkan terlalu banyak item di menu navigasi
- Tidak menempatkan di tempat yang tidak semestinya
Cara memperbaikinya:
Dalam hal navigasi, buat lah sesimpel mungkin dan jangan berlebihan. Ingat tujuan dari navigasi adalah untuk membantu calon pembeli untuk menemukan barang yang mereka mau.
- Fitur pencarian
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, tapi dari sumber yang kami percaya 30% – 83% pengunjung website menggunakan fitur pencarian untuk navigasi didalam website.
Jika seseorang sudah mengetahui nama produk atau kode produk, tentu calon pembeli lebih senang langsung menggunakan fitur pencarian untuk langsung menemukan barang itu dan jika fitur pencarian pada website Anda tidak berfungsi maka pembeli diharuskan untuk mencari sendiri di produk kategori dan berkemungkinan mencari barang yang diinginkan di website lain.
Fitur lain seperti filter juga membantu tapi kurang diperlukan jika Anda belum memiliki inventori yang besar.
Cara memperbaikinya:
Fitur search di website Anda harus bisa menemukan semua produk didalam website Anda, bahkan jika calon pembeli memasukkan kode produk. Berikut contoh fitur pencarian pada website walmart dari tahun ke tahun.
- Formulir yang terlalu kompleks
Banyak calon pembeli yang tidak jadi membeli karena diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu di website Anda. Salah satu alasaannya adalah bisa karena formulir di website Anda yang terlalu panjang dan rumit.
Cara memperbaikinya:
Formulir yang simpel dengan kolom yang sedikit tentu akan lebih menarik bagi para calon pembeli untuk bersedia mengisi informasi yang dibutuhkan dibandingkan harus mengisi kolom yang terlalu banyak.
- Salah menangani stok produk yang sudah habis
Jangan biarkan produk yang sudah habis mengecewakan calon pembeli Anda. Jangan sampai saat calon pembeli sudah mau membeli lalu ada tulisan bahwa stok sudah habis.
Cara memperbaikinya:
Anda bisa mengganti tulisan Stok habis dengan tombol “beritahu saya jika stok sudah ada” dan juga memberikan sebuah kompensasi seperti promo diskon atau pengiriman secara Cuma-Cuma.
- Foto produk
Saat menyambangi halaman produk, foto produk adalah yang paling penting. Calon pembeli tidak bisa menyentuh produk yang dibeli jadi foto yang bagus adalah hal penting untuk mendorong calon pembeli untuk mau membeli.
Cara memperbaikinya:
Gunakan foto dengan resolusi yang baik dengan background putih agar terlihat bersih. Tampilkan foto produk dengan berbagai macam arah dan dilengkapi fitur zoom.
- Desain tap yang terlalu kecil
Desain tap yang terlalu kecil tidak berpengaruh saat dipakai di desktop karena kita dengan mudah klik dengan mouse, tapi itu akan berbeda saat ada di mobile.
Cara memperbaikinya:
Dengan banyaknya orang menggunakan mobile, Anda harus memastikan bahwa desain yang Anda buat harus finger friendly. Google merekomendasikan ukuran untuk tombol di mobile setidaknya 48pixel.
- Layanan pelanggan yang tersembunyi
Pelayanan pelanggan dalam e-commerce harus mudah ditemukan. Jika Anda mengunjungi website tanpa nomor telepon yang jelas bahkan tidak ada live chat, ibarat Anda datang ke toko offline tanpa ada pegawai.
Cara memperbaikinya:
Berikan alamat dan informasi jelas di website Anda karena itu bisa menjadi salah satu keunggulan website Anda. Faktanya 85% dari pelangggan mau membayar lebih untuk pelayanan lebih. Jika Anda menjual pada kaum millenial, pertimbangkan untuk menambahkan fitur live chat, karena 60% dari kaum millenial lebih menyukai live chat ketimbang opsi lainnya.