Untuk mendapatkan tingkat konversi yang tinggi pada toko online, maka Anda perlu mempromosikan usaha bisnis Anda ke banyak orang melalui berbagai media channel. Salah satu channel promosi adalah dengan cara membuat iklan. Namun sering kali pengiklan mendapatkan hasil yang tidak maksimal hingga tidak mendapatkan konversi satu pun dari beriklan, padahal sudah mengeluarkan budget yang lumayan besar. Untuk itu Anda harus memahami cara tepat untuk konten iklan supaya produk Anda laku terjual. Berikut ulasannya.
Gunakan kalimat powerful yang menarik perhatian
Ini adalah bagian paling utama dalam beriklan karena kalimat utama yang menarik akan membuat orang-orang memperhatikan iklan Anda. Jika iklan Anda tidak jelas, sulit dimengerti atau terlihat tidak menarik jika dinilai dari segi apa pun, jangan harap orang akan mau menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk melihat apalagi membaca iklan Anda. Iklan yang tidak menarik cenderung membuat produk yang diiklankan juga dianggap tidak menarik oleh orang-orang, meskipun sebenarnya produk Anda sangat menarik.
- Bagaimana cara Anda untuk membuat orang-orang yang sedang berada di transportasi umum seperti kereta terpana pada produk yang Anda iklankan? Pikirkan tentang sebuah kalimat utama yang bisa membuat siapapun yang melihat iklan Anda seakan “terhipnotis”.
- Anda bisa menggunakan kalimat utama yang mengejutkan, aneh, unik, atau bahkan memancing emosi. Inti yang harus Anda ingat adalah, apa pun kalimat yang Anda gunakan, pastikan kalimat utama tersebut dapat membuat sang pembaca antusias dan tertarik untuk membaca iklan hingga selesai. Contoh :
- Tuliskan kalimat yang misterius: “Jangan senang dulu, bersiaplah untuk ketakutan.”
- Tuliskan sesuatu yang tidak akan dilewatkan orang-orang begitu saja: “Tiket Jakarta – Bali diskon 80%!”
- Tuliskan sesuatu yang menyentuh secara emosional: “Sisa waktu hidupnya hanya 2 minggu.”
Baca Juga : 4 Strategi Copywriting Terbaik untuk Konten Marketing E-commerce
Dilarang! Memulai iklan dengan kalimat pertanyaan
Jika Anda bisa melontarkan pertanyaan yang sangat kreatif dan mengundang antusiasme pembaca, maka lakukanlah. Namun jangan menggunakan pertanyaan pembuka berbobot standar dan tidak kreatif seperti “Anda butuh mobil baru?” Pertanyaan standar seperti itu telah pernah dibaca oleh orang-orang ratusan atau bahkan ribuan kali dan mereka bosan ditanyai terus-menerus. Anda harus menggali kreativitas Anda lebih dalam lagi untuk menyampaikan bahwa Anda memiliki solusi yang orang-orang butuhkan, tanpa perlu menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.
Buat orang menginginkan produk Anda
Kalimat jembatan juga dapat Anda gunakan untuk membuat orang-orang menginginkan produk Anda. Anda juga memiliki kesempatan untuk menyentuh hati para pembaca iklan dengan kalimat jembatan dan membuat mereka merasa bahwa produk Anda akan menjadi solusi bagi kendala yang mereka hadapi. Memang ini bersifat manipulatif, namun jika Anda benar-benar menawarkan sebuah produk yang bermanfaat bagi orang-orang, apa salahnya melakukan hal-hal yang sedikit manipulatif?
- Kata-kata bernuansa nostalgia bisa memberikan daya tarik sendiri pada iklan Anda dan menyentuh hati orang-orang yang membacanya. Misalkan, “Kami menyediakan kopi terbaik untuk Anda dengan memasaknya menggunakan arang pilihan, agar aroma khas kopi kami sejak 1875 tetap melekat.”
- Kata-kata yang berhubungan dengan kesehatan orang-orang juga bekerja dengan sangat baik, misalkan: “Untuk setiap batang rokok yang Anda bakar, Anda membakar sisa hidup Anda – Biarkan kami membantu Anda memadamkam api tersebut.”
Berikan informasi tentang cara mendapatkan produk Anda
Beritahukan para pembaca tentang apa yang harus mereka lakukan di akhir iklan. Dengan begitu, Anda akan mempermudah mereka untuk membeli produk Anda atau setidaknya bertanya-tanya terlebih dahulu tentang produk tersebut kepada pihak Anda.
Biasanya, informasi seperti ini disampaikan secara langsung, misalkan “Hubungi 555-5555 untuk informasi lebih lanjut.” Anda juga bisa menuliskan alamat website, sehingga orang-orang bisa mengunjunginya untuk membeli produk Anda.
Baca Juga : Seberapa Penting Digital Marketing Agency Untuk Perkembangan Bisnis Anda