9 Tips untuk Membuat Video Bisnis yang Efektif

Dec 15, 2016 | Uncategorized

Hand holding a super 8 movie camera
Jika Anda telah memutuskan ingin membuat video untuk mempromosikan bisnis Anda, ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri, pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti dimana video itu akan diposting, konten apa yang akan digunakan untuk video tersebut, apakah video tersebut berupa blog video (disebut “vlogs”) atau video animasi, dan apakah video itu gratis untuk diputar oleh setiap pengunjung ataukah mereka harus membayar untuk melihat video tersebut?
Setelah Anda dapat menjawab dan memutuskan tujuan video Anda dari pertanyaan-pertanyaan diatas, tentunya akan lebih mudah untuk melakukan pembuatan video bisnis tersebut. Disini kami akan menjelaskan 9 tips untuk membuat video bisnis yang efektif

  1. Keputusan Akhir Sebelum Memulai Rekaman

Sebelum melakukan rekaman video,  kami menganjurkan Anda untuk menentukan atau memutuskan mengenai beberapa hal penting untuk membuat video bisnis tersebut menjadi efektif, yaitu: tema video; judul video; konten video; berapa lama waktu dalam satu video; dan tipe video yang akan dibuat (vlog atau animasi).

  1. Peralatan Rekaman

Jika Anda berencana untuk melakukan banyak pengambilan video Anda membuthkan peralatan dan beberapa perlengkapan yang cukup banyak pula, terlebih jika Anda menginginkan video dengan kualitas yang tinggi. Peralatan yang dibutuhkan berupa kamera dengan megapixel yang tinggi, lighting seperti softbox professional kit, reflector, tripod, serta untuk hasil suara yang lebih maksimal Anda dapat menggunakan mikrofon kerah dengan kabel panjang.
Namun, mungkin budget yang Anda miliki tidak mampu mencukupi semua kebutuhan tersebut. Selain memanfaatkan dengan baik cahaya yang ada berikut video tutorial yang dapat membantu Anda tetap bisa mendapatkan pencahayaan yang baik tanpa harus menggunakan peralatan lighting yang cukup merogoh kantong.

  1. Lokasi untuk Pembuatan Video

Pemilihan lokasi untuk pembuatan video cukuplah penting. Apakah akan melakukan pembuatan video di dalam ruangan? Di luar ruangan? Atau di sebuah studio? Pikirkanlah lokasi untuk pembuatan video dengan sematang mungkin dan sesuai dengan tema yang Anda miliki. Agar pencahayaan yang Anda dapatkan sesuai dengan apa yang Anda inginkan, serta menghindari suara-suara yang tidak diinginkan (noise) ada pada video yang Anda buat.

  1. Apa yang Harus Digunakan

Pikirkan tentang kesan yang akan dihasilkan dari video Anda. Perlu diperhatikan beberapa hal penting seperti penggunaan pakaian yang memiliki pola seperti garis-garis atau pola kecil lainnya akan membuat sebuah distraction pada video Anda (karena mereka akan muncul seperti gambar kabur di kamera) atau menggunakan warna pakaian yang menyatu dengan kulit sehingga terlihat sangat pucat, serta penggunaan make up harus disesuaikan dengan tema dan cahaya yang ada. Karena jika Anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut, maka penonton akan lebih terfokus pada sesuatu hal yang menggangu dibandingkan dengan pesan apa yang ingin Anda sampaikan didalam video tersebut.

  1. Mempersiapkan Konten Video dengan Cermat

Mempersiapkan konten video dengan cermat sangatlah dibutuhkan, karena jika pesan yang ada didalam video tersebut tidak dapat tersampaikan dengan baik atau bahkan akan memiliki makna yang berbeda. Skrip sangatlah penting untuk sebuah video, agar kita dapat mengetahui alur pesan didalam video dengan baik.
Anda bisa menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan (seperti lupa skrip), dengan cara menaruh papan putih disamping kamera, papan tersebut adalah poin-poin penting yang harus disampaikan didalam video.  Dengan begitu pembicara dapat dengan mudah untuk mengingat kembali poin-poin penting tersebut, hanya dengan melirik sedikit kesamping kamera.

  1. Pengaturan Kamera

Anda perlu memperhatikan pengaturan kamera yang akan digunakan dengan baik, karena hal tersebut sangat penting dalam keberlangsungan pembuatan dan kualitas dari hasil video yang dibuat.
Anda dapat melakukan beberapa percobaan sebelum melakukan take, dan menghapus video percobaaan tersebut untuk menghemat ruang pada kartu memori Anda. Video tersebut dilakukan biasanya hanya untuk menentukan pengaturan yang baik untuk setiap sudut atau angle.

  1. Memastikan Semuanya Sudah Siap, Sebelum Pengambilan Video

Kembali memastikan mikrofon yang akan digunakan, apakah suara yang dihasilkan jernih atau tidak. Kembali memastikan mengambil video percobaan, apakah cahaya nya stabil atau tidak. Dan kembali memastikan bahwa posisi yang diambil sudah sangat tepat. Serta mempersiapkan diri dengan baik, agar Anda terfokus pada makna yang akan dihasilkan dari video tersebut.

  1. Call to Action

Call to action atau yang dimaksud dengan kata-kata ajakan, dapat Anda gunakan sebagai penutupan pada akhir video. Contohnya memberitahukan website dari bisnis yang Anda miliki seperti “Kunjungi website kami disini”; ”ayo belanja sekarang”; “tunggu apalagi?”; dan lain sebagainya.

  1. Memoles Video Sesempurna Mungkin, dan Raih Keuntungan dari Konten Video Anda

Melakukan editing pada video Anda dengan menggunakan aplikasi edit video akan membantu Anda untuk dapat menghasilkan video yang berkualitas tinggi dan menarik. Jika video yang Ada miliki sudah memiliki konten yang berkualitas tinggi, tentunya audiens akan tertarik untuk memutarnya sampai habis, yang berarti video bisnis yang Anda hasilkan telah efektif, serta dapat membantu Anda untuk meraih keuntungan dari video tersebut.
Kami berharap dengan tips yang kami buat ini dapat sangat membantu Anda untuk membuat video bisnis yang efekif dan menghasilkan keuntungan yang banyak dari konten video tersebut.
Baca juga: Cara Menggunakan Video Untuk Meningkatkan Konversi dan Sales di E-Commerce

Recent Post

How to Use Social Media to Boost E-Commerce Conversions

Indonesia has around 170 million active social media users, the largest after China and India. This makes social media among the leading avenues for you to market and advertises your products and services. With such a big user base, you will be able to reach many...

How to Upsell and Cross-Sell on Your Online Store

Cross-selling and upselling increases your average order value, creating revenue and profit at very low incremental cost and most importantly build upon your relationships with your customers. Here you can learn more about these two fantastic techniques. What is...

When is the right time to outsource your fulfilment needs?

It is very common for scaled-up businesses and small and mid-sized enterprises (SMEs) to bring their operations in-house as a starting point, but as the business grows, pain points start to show. For example, making the tough decision of whether it’s more beneficial...

A beginner’s guide to fulfilment

If you are just starting an online business or you’ve been selling online for a while, you’ve probably thought about how to send your orders to your customers and what packaging you are going to send it in. Or you might be considering streamlining your fulfilment...

The history of e-fulfilment center

In this article, we are going to learn about the interesting evolution from traditional warehouses to the modern e-fulfilment centers and the role they play as the logistics nerve center of E-Commerce. Fulfillment centers have been revolutionizing the way business is...

Getting to know WMS and OMS, the backbone of e-fulfilment center

As online businesses grow in size and sophistication, they require two essential systems: an order management system (OMS) to manage front-end order processing and a warehouse management system (WMS) to manage back-end order fulfillment. Eventually you’ll need tight...

5 Tips to improve your e-commerce site

5 Tips to improve your e-commerce site Whenever they are browsing online, regardless of whether it’s to buy a product/service or research something, prospective buyers often pay attention to the website’s layout. If a particular website’s design is clunky and...

Choose the right fulfilment center. Follow these guides!

A fulfillment center is often referred to as a third-party logistics (3PL) provider. Some people think a fulfillment center and warehouse serve the same purpose, which is not the case. Fulfillment centers have bigger functions than warehouses. The main role of a...